Selasa, 12 Juli 2011 - 17:18 WIB

Jokowi diminta berani buka-bukaan terkait kemelut Sari Petojo

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sejarahwan dan Dosen UNS Sudarmono meminta kepada Walikota Solo Joko Widodo untuk berani buka-bukaan terkait kemelut gedung bekas pabrik es Sari Petojo. Menurut Sudarmono, Walikota kini telah memegang dokumen yang dikeluarkan menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1964. Dokumen itu menyatakan bahwa bangunan tersebut merupakan Benda Cagar Budaya (BCB).

Sudarmono menilai kajian yang dihasilkan oleh tim independen tidak akurat. Bahkan, cenderung asal-asalan. Salah satu contohnya adalah tim Independen hanya menonjolkan sisi arsitek bangunan di masa mendatang tanpa melihat aspek sejarah bagunan itu. Sudarmono mengungkapkan, jika fakta pada dokumen 1964 tetap ditolak, maka dirinya akan mengeluarkan dokumen pamungkas, yaitu dokumen tahun 1881.

Advertisement

Sementara itu, Sudarmono menjelaskan, saat ini posisi tim independen stagnan meskipun dirinya sudah mengundurkan diri. [SPFM/hen]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif