JOKOWI CAPRES : Wonogiri Resmikan Seknas Jokowi, Sukarelawan dari Petani Hingga Pelajar

Solopos.com, WONOGIRI–Dukungan Jokowi Capres dari PDIP terus mengalir dari berbagai daerah. Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Wonogiri menggelar deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden (capres), Minggu (27/4/2014) siang. Mereka siap all out memenangkan Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Deklarasi dukungan terhadap Jokowi dilakukan oleh ratusan sukarelawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Muda Jokowi Kabupaten Wonogiri. Para sukarelawan tersebut berasal dari para pelajar, mahasiswa, akademisi hingga buruh dan tani. Pembacaan deklrasi dilakukan langsung oleh Ketua Presidium Seknas Muda Jokowi Kabupaten Wonogiri, Tri Asmara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama ini, figur Jokowi yang merakyat, bersih dan tegas dinilai mampu menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Sosok Jokowi juga representasi dari kaum muda yang menginginkan perubahan di segala aspek kehidupan. “Pak Jokowi merupakan pribadi yang jujur dan representasi kaum muda. Beliau pantas menjadi pemimpin bangsa Indonesia,” kata Tri Asmara.

Selain itu, selama menjalankan roda pemerintahan baik di Kota Solo maupun Provinsi DKI Jakarta, Jokowi tak pernah terlibat kasus korupsi. Pihaknya optimistis Jokowi mampu mengemban tugas sebagai presiden mendatang.

Lebih jauh, Tri menjelaskan para pengurus maupun anggota Seknas Muda Jokowi siap berjuang mati-matian untuk memenangkan mantan Walikota Solo tersebut pada Pilpres 2014. “Anggota Seknas Muda Jokowi berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kota Gaplek. Kami siap memenangkan Jokowi pada Pilpres mendatang,” papar dia.

Dia menambahkan keberadaan Seknas Muda Jokowi telah terbentuk di beberapa daerah di Provinsi Jateng antara lain Semarang, Magelang dan Karanganyar. Tak tanggung-tanggung, jumlah sukarelawan yang mendaftar menjadi anggota Seknas Muda Jokowi mencapai ribuan orang.

Di sisi lain, seorang sukarelawan Seknas Muda Jokowi asal Kecamatan Ngadirojo, Suherman mengungkapkan saat ini, masyarakat semakin cerdas dalam berpolitik. Paradigma masyarakat terhadap partai politik (parpol) mengalami pergeseran. Mereka cenderung memilih figur dibanding mesin politik.

Karena itu, para sukarelawan Seknas Muda Jokowi tak hanya berasal dari simpatisan PDIP melainkan berbagai elemen masyarakat. “Sekarang, masyarakat sudah pintar dan cerdas dalam memilik pemimpin bangsa. Mereka tak lagi tergiur dengan praktik politik uang. Masyarakat tahu siapa pemimpin yang berkualitas dan pemimpin yang hanya mengobral janji,” pungkas dia.