SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (kanan), Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo (kiri). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Jokowi capres yang diusung PDIP hingga kini belum buka suara mengenai cawapresnya.

Beredar kabar Puan Maharani menguat sebagai cawapres PDIP. Ketua DPC PDIP Solo, Hadi Rudyatmo, Sabtu (17/5/2014), menolak jika cawapres PDIP Puan Maharani. Last minute atau detik-detik terakhir pendaftaran Capres, Rudy akan menyarankan kepada PDIP siapa cawapres ideal pendamping Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisyaratkan cawapres Jokowi bakal diumumkan di last minute menjelang masa akhir pendaftaran capres ke KPU pada 20 Mei mendatang.

“Kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan capres Jokowi? Saya kan selalu bilang tunggu saja, akhir pendaftaran kan tanggal 20, berarti dari hari ini [kemarin] sampai tanggal 20 masih ada kesempatan terus,” kata Mega kepada wartawan seusai peletakan batu pertama kantor baru DPP PDIP di Jl. Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2014).

Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, Rudy menegaskan menolak Puan Maharani sebagai cawapres Jokowi.

Di Solo, Sabtu pagi tadi Rudy menyayangkan para pembisik yang menyodorkan nama Puan sebagai cawapres.

Rudy mengatakan secara pribadi saat last minute pendaftaran capres dia akan menyampaikan saran kepada PDIP siapa cawapres yang pantas mendampingi Jokowi.

”Bisa sipil, bisa militer. Cawapres mestinya bukan dari PDIP dari luar. Cawapres itu bisa dari koalisi,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya