SOLOPOS.COM - Ramadhan Pohan (petapolitik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengomentari reaksi capres dari PDIP, Joko Widodo atau Jokowi, yang mempertanyakan perolehan suara Partai Demokrat yang melejit dalam rekapitulasi nasional Pemilu Legislatif 2014.

“Beliau tidak konsisten, disatu sisi menerima hasil PDIP yang 18 persen tapi mempertanyakan hasil 10 persen yang diperoleh Partai Demokrat,” kata Ramadhan Pohan dalam Diskusi Politik Pasca Real Count, Kemana Arah Partai Politik, di Jakarta, (11/5/2014).
Menurutnya, reaksi tersebut lantaran PDIP tidak mencapai target menang tebal dalam Pemilu Legislatif  2014 ini. “Soalnya kan target PDIP bakal menang 20 persen, bahkan bilang sampai 27 persen, lalu naik lagi malah bisa menang tebal sampai 30 persen,” tuturnya.
Dalam beberapa hasil hitung cepat, Partai Demokrat memang diprediksi akan memperoleh suara sebesar 9%, namun hasil rekapitulasi nasional yang diumukan Jumat (11/5/2014) menetapkan Partai Demokrat di posisi keempat dengan raihan 10.19% suara.
Ramadhan juga menyindir Jokowi terkait dengan pilihan cawapres yang sudah digembar-gemborkan tapi tak juga diumumkan. “Lebih baik, bicara tentang strategi pembangunan Indonesia 5 tahun mendatang daripada jadi PHP [pemberi harapan palsu] ngomongin cawapres tapi gak juga diputuskan. Korbannya ya kayak Mahfud MD,”ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya