Solopos.com, SOLO—Jokowi Capres terus berkibar. Tak hanya di Indonesia, posko pro Jokowi pun hadir dari luar negeri seperti Kyoto, Jepang dan Canberra, Australia.
Ketua Posko Center Rakyat Jokowi for President 2014, Agus Widiarto, saat ditemui Solopos.com di sela aksi di kawasan Stadion Manahan, Minggu (26/1/2014), mengaku menerima permintaan pendirian posko dukung Jokowi di Canberra dan Kyoto, belum lama ini.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Menurut Agus, posko tersebut menjadi yang ke 184 dan 185 dari 189 total cabang posko yang telah berdiri. “Awal Januari ini posko sudah aktif bergerak,” ujarnya.
Agus mengatakan kehadiran posko dukung Jokowi di luar negeri merupakan inisiasi warga negeri Indonesia (WNI) yang tinggal di negara bersangkutan. Di Jepang, sebutnya, posko lahir dari seorang WNI pemilik industri tempe.
Dia membangun posko di ruko yang tak jauh dari kompleks usahanya. “Saat libur Tahun Baru kemarin, dia datang ke Solo dan meminta surat tugas mendirikan posko di Kyoto,” terang Agus.
Sedangkan di Australia, pendirian posko digagas seorang WNI lulusan sebuah universitas di Negeri Kanguru. Agus mengatakan posko tersebut dibangun di apartemen tempat WNI bersangkutan tinggal.
Menurut dia, dukungan pencapresan Jokowi hingga luar negeri menunjukkan kuatnya keinginan warga untuk melihat perubahan di Indonesia. Bahkan info yang ia dapati dari posko, para WNI di luar negeri enggan berpartisipasi di pemilu legislatif jika tak ada nama Jokowi.
“Seperti 20.000 komunitas WNI di Jepang. Suara mereka telah mengkristal untuk pencapresan Jokowi,” klaim mantan aktivis 1996 ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
