SOLOPOS.COM - Jokowi dan Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SURABAYA — Sejumlah pengusaha berharap calon presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla menciptakan iklim usaha kondusif bila mereka terpilih memimpin Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan saat silaturahmi kalangan pengusaha dengan Joko Widodo yang digelar di ITC Mall, Surabaya, Sabtu (28/6/2014). Pertemuan tersebut dihadiri sedikitnya 500 pengusaha, sebagian besar dari kalangan Tionghoa.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Perwakilan pengusaha Cokro Saputra Jaya mengatakan pelaku usaha memerlukan iklim usaha kondusif. “Kalau terpilih tolong ciptakan iklim usaha, stabilitas politik dan keamanan, semua itu syarat stabilitas usaha,” jelasnya, Sabtu.

Cokro menilai pesan tersebut disampaikan langsung agar Joko Widodo memiliki perhatian lebih. Pesan serupa sebenarnya ingin disampaikan pula pada calon yang lain, hanya saja saat kampanye di Jawa Timur kalangannya tidak terwadahi.

“Ini bukan soal dukung mendukung, tapi karena yang lalu tidak diberi kesempatan maka tidak disampaikan langsung. Kami sampaikan langsung karena diberi kesempatan,” tambah pemilik PT Toba Bara yang bergerak di tambang batu bara di Kalimantan Timur.

Menjawab usulan para pengusaha, Jokowi menegaskan bahwa mempermudah dan mempercepat perizinan merupakan komitmen pasangannya. “Perizinan memang harus dipotong, dipermudah. Masak ngurus IMB sampe 8 bulan, apa enggak capek,” jelasnya menjawab keluhan pengusaha.

Mantan wali kota Solo tersebut menegaskan komitmen mempermudah perizinan didasarkan pengalamannya sebagai pengusaha. Selama ini, soal surat izin usaha, tanda daftar perusahaan, merupakan sektor yang perlu diperbaiki.

Selain persoalan izin, Jokowi menegaskan daya saing ekonomi Indonesia bisa ditingkatkan dengan membangun infrastruktur transportasi, darat berbasis rel dan laut berbasis pelabuhan. Sedangkan untuk menunjang keamanan dan stabilitas, pembangunan angkatan udara yang memungkinkan memantau Nusantara juga jadi prioritas.

“Kalau dilayani mudah, semua jadi semangat,” urainya soal manfaat mempermudah perizinan. Semua prasyarat usaha tersebut, perizinan, infrastruktur juga harus ditunjang ketersediaan energi. “Kalau jadi presiden menteri akan ditarget memberesi listik.”

Menurutnya Indonesia kaya sumber energi, batu bara maupun panas bumi yang bisa menjawab kebutuhan listrik. Bila semua prasyarat pembangunan ekonomi tersebut terpenuhi niscaya pengusaha semangat yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Soal infrastruktur, ada yang meragukan dananya dari mana? Kalau ada APBN ya dari sana, kalau tidak ada ya dari investasi swasta. Prinsipnya kalau perizinan dipermudah, infrastruktur dibangun ekonomi akan bergerak,” tegasnya.

Pertemuan dengan para pengusaha tersebut berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 22.15 WIB. Acara tersebut molor dari rencana semula diselenggarakan pukul 20.00 WIB.

Selama Sabtu, Jokowi melakukan beberapa aktivitas politik di Jawa Timur, antara lain, kampanye di Gelora 10 November, tarawih dan berkunjung ke redaksi media massa. Selepas dari kunjungan ke media tersebut, pria yang menyebut dirinya berwajah ndeso bertemu kalangan pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya