Solopos.com, SOLO — Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi meyakini penetapan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres), Jumat (14/3/2014) ini, dapat membuat PDI Perjuangan memenuhi perolehan suara di Pemilu 2014 hingga 27,02%. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 juga bisa berlangsung satu putaran saja.
“Saya yakin target perolehan suara di pemilihan umum legislatif 2014 sebesar 27,02 persen atau 152 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat itu akan tercapai karena pemilih Jokowi itu bukan hanya orang dari PDIP, tapi lintas partai, sehingga harapan atau ekspektasi suara PDIP itu akan meningkat signifikan,” ujar Ari Junaedi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Menurut dia, dengan penetapan Jokowi menjadi calon presiden maka pemilihan presiden 2014 hanya berlangsung satu putaran. “Karena pemenangnya PDIP yang mencalonkan Jokowi, maka Jokowi memenangi pilpres dengan hanya satu putaran,” kata dia.
Ia mengutarakan dengan pemilihan presiden 2014 hanya satu putaran maka ongkos politik menjadi murah. “Kampanye lebih murah karena orang memilih Jokowi. Di jalan-jalan saja orang pada teriak-teriak Jokowi,” ujar dia.
Ia menambahkan orang yang sebelumnya memilih Golput pada pemilu 2014 maka akan mengurungkan niatnya karena Jokowi ditetapkan calon presiden. “Orang yang sebelumnya memilih golput, tidak akan menjadi golput dan permainan di kampanye sudah selesai karena PDIP dipastikan sudah menang,” kata dia.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menargetkan perolehan suara di pemilihan umum legislatif 2014 sebesar 27,02% atau 152 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Penetapan target 27,02% itu dilakukan berdasarkan kalkulasi matang dengan mempertemukan beberapa variabel penting.
Variabel-variabel penting tersebut antara lain hasil perolehan suara partai berdasarkan pemilihan 1999-2009, hasil konsolidasi organisasi partai, pemetaan basis politik PDIP, dan dinamika politik nasional berkaitan daya saing partai politik peserta pemilu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
