SOLOPOS.COM - Joko Widodo alias Jokowi, saat berpose sebagai tukang tambal ban (Burhan Aris Nugroho/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BANJARMASIN — Kesabaran memang selalu ada batasnya, tak terkecuali bagi mantan wali kota Solo yang kini kandidat presiden, Joko Widodo alias Jokowi. Ia mengaku ingin menuntut pelaku penyebar kampanye hitam atau black campaign terhadap dirinya.

Keinginan itu diungkapkan Jokowi terkait maraknya tudingan yang sering muncul di media sosial tentang agamanya. “Iya. Itu sudah saya perintahkan untuk dicari, tapi sampai sekarang belum ketemu. Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah,” kata Jokowi di Banjarmasin, Minggu (25/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jokowi mengaku dirinya 100% beragama Islam. Dia bahkan sudah berhaji sejak tahun 2003 dan berumrah beberapa kali. “Umrahnya tidak tahu sudah berapa kali. Paling tidak sudah empat kali. Lalu yang diragukan itu apanya? Kemudian bapak ibu saya juga haji, semua adik saya haji. Istri saya juga sudah. Justru umrahnya lebih banyak istri,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku tidak terlalu resah dengan serangan black campaign terhadapnya karena menurutnya masyarakat saat ini sudah pintar memilih. “Masyarakat sudah ngertilah, mereka tidak percaya dengan hal-hal seperti itu. Tapi ini kan kampanye hitam. Kalau mau kampanye gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya