SOLOPOS.COM - Khofifah Indar Parawansa (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo melakukan roadshow dalam rangka kampanye ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada hari ini, Sabtu (3/5/2014) sampai Minggu (4/5/2014).

Kunjungan pertama Jokowi adalah kediaman politisi PKB yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Khofifah resmi menjadi juru bicaranya. Keputusan pengangkatan Khofifah sebagai juru bicara tersebut diambil langsung oleh Jokowi tanpa melibatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jokowi mengatakan Khofifah resmi menjadi juru bicara capres PDIP di kalangan muslimat se-Indonesia. Dia mengakui telah mengenal lama Khofifah dan bebarapa kali menggelar pertemuan. Khofifah diminta langsung oleh Jokowi untuk membantu dirinya yang telah sebagai juru bicara di kalangan muslimat se-Indonesia.

“Mbak Khof [Khofifah] kebetulan berkenan rawuh. Beliau menyanggupi saya beri amanah menjadi juru bicara bagi Jokowi. Saya jadi aman,” ucapnya di kediaman Khofifah di Jl. Jemur Wonosari, VIII/24, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (3/5/2014).

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji, mengatakan Jokowi memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut sebagai calon presiden di kalangan muslimat se-Indonesia. “Itu keputusan Pak Jokowi langsung, kami memang tidak dilibatkan. Beliau diberi mandat penuh oleh PDIP, jadi yang menentukan Pak Jokowi,” ujarnya di kediaman Khofifah, di Jalan Jemursari VIII/24 Surabaya, Jatim, Sabtu (3/5/2014).

Dalam kunjungan ke rumah Khofifah itu, Jokowi mengungkapkan rasa senangnya telah melakukan kerja sama politik antara PDIP dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sebab, Partai Nasdem tidak pernah membicarakan masalah kursi, menteri, dan calon wakil presiden. Menurutnya, PDIP dan Nasdem memiliki pemikiran yang sama dalam menyelesaikan masalah bangsa dan rakyat Indonesia.

“Kami berikan penghargaan yang tinggi ke Surya Paloh karena tidak pernah menyinggung masalah menteri, kursi, maupun cawapres. PKB juga sama. PKB bergabung dan tidak pernah bicara wapres, menteri, maupun kursi. Ini sudah klop dan cocok sama-sama ingin ngerubah bangsa,” tuturnya.

Setelah bertemu Khofifah, Jokowi melanjutnya safari politiknya menuju Jombang yaitu ke Pondok Pesantren Pacul Gowang bertemu dengan KH Anwar Mansur. Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Solo ini juga akan berziarah ke makam Alm. Abdulrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebu Ireng, pimpinan Solahudin Wahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya