Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Joko Widodo alias Jokowi, mengaku sudah memegang satu nama calon wakil presiden (cawapres) dan masih dikantongi.
Nama tersebut hanya menunggu waktu yang tepat untuk dikeluarkan dari “kantong”. “Sudah satu, tapi dikantongi dulu, nanti kalau sudah dikeluarkan dari kantong baru ngerti siapa,” ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
Ketika didesak awak media kapan nama pendampingnya menghadapi Pilpres 9 Juli 2014 dikeluarkan dari kantong, Jokowi menjawab dengan nada bercanda. “Bisa hari ini. Tapi, bisa juga besok, bisa besoknya lagi,” katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya, dua nama cawapres Jokowi yang sering diperbincangkan adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Meski ada beberapa nama lain yang diwacanakan menjadi cawapres mendampingi Jokowi, kedua nama tersebut paling santer terdengar.
Nama Jusuf Kalla semakin kencang ketika Partai Golkar mengeluarkan sinyal merapat ke PDIP dan dikabarkan mendukung JK sebagai cawapres Jokowi.