SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencium bendera Merah Putih seusai diumumkan sebagai capres PDIP di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Tempo-Imam Sukamto)

Solopos.com, SOLO — Telepon rumah milik Sudjiatmi Notomihardjo, 72, di Jl. Plered Raya No. 9A, Sumber Jetis, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2014), kerap berdering sejak bakda Asar, sekitar pukul 15.00 WIB. Hampir setiap 15 menit telepon itu berbunyi.

Sumarmi, pemilik rumah di itu beranjak dari kursinya. “Maaf, sebentar ya!” kata ibunda Joko Widodo (Jokowi) kepada wartawan di teras belakang rumah, Jumat sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terdengar suara Sudjiatmi menerima telepon dari saudara dekatnya yang menyampaikan selamat atas putra sulungnya yang menerima amanat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi calon presiden (capres). Beberapa kali Sudjiyatmi menyampaikan kata matur nuwun lewat telepon itu.

“Iya, itu telepon dari saudara. Sejak pukul 15.00 WIB, telepon rumah krang kring terus. Itu tadi dari adik di Jogja yang menanyakan tentang Jokowi,” ujar Sudjiatmi saat kembali menghampiri wartawan.

Perempuan berkerudung itu tak pernah mendapat firasat tentang pencalonan mantan orang nomor satu di Kota Bengawan itu sebagai presiden. Sudjiatmi terlihat biasa-biasa saja. Ia terbuka menjawab pertanyaan wartawan. Bahkan, ia juga bersedia berpose di depan lensa fotografer. Sudjiatmi mengetahui kabar pencapresan putranya dari televisi.

Sekitar 30 menit pasca tanyangan televisi itu, telepon rumah Sudjiatmi berdering. Suara di telepon itu sudah tak asing lagi bagi ibu dari empat anak itu. Ya, suara itu datang dari sosok Gubernur DKI Jakarta. “Pukul 15.30 WIB tadi, Jokowi ngebel. Dia bilang begini, Saya sudah diamanahi Bu Mega [Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP], Mohon doa restunya, Bu!” kisahnya.

Sang ibunda Jokowi pun berpesan,”Kalau diberi amanah, ya, dijalankan dengan jujur, ikhlas, dan hati-hati.” Dua hari lalu, Jokowi juga pernah menghubungi ibundanya untuk meminta doa restu. Doa seorang ibu menjadi kekuatan bagi Jokowi dalam menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin.

“Sering kali kalau ngebel selalu meminta doa restu. Itu pun berlangsung hanya 5-10 menit. Saya selalu berdoa untuknya. Bukan hanya setiap Salat Tahajud, seusai salat lima waktu pun selalu berdoa untuknya,” aku Sudjiatmi.

Tak ada yang spesial dalam pola pendidikan Sudjiatmi kepada putranya. Sejak kecil, Jokowi menjadi anak yang penurut. Sudjiatmi hanya menanamkan sikap kerja keras, jujur, dan ikhlas kepada Jokowi sejak masih anak-anak. Menurut Sudjiatmi, Jokowi lebih dekat dengan kakeknya saat masih anak-anak. Senapan angin merupakan mainan yang paling digemari Jokowi. Dengan senapan angin itu, Jokowi sering diajak kakeknya berburu burung di hutan yang ada di Desa Kranggan, Karanganyar, dan Desa Gumukrejo, Boyolali. Maklum, sang ayahanda berasal dari Karanganyar, sedangkan ibunda Jokowi berasal dari Boyolali.

“Kalau mainan, ya, senapan angin itu. Tapi, kalau makanan yang digemari Jokowi hanya makanan rebusan, seperti gedang godok dan kacang godok,” tambahnya.

Dalam hal kekuasan dan politik, Jokowi di mata ibundanya bukanlah orang yang ambisius dan serakah. Keinginan Jokowi tidak muluk-muluk, seperti menjadi Gubernur DKI, itu hanya menjalankan tugas partai. Sama halnya ketika didaulat Megawati menjadi capres pun, kata Sudjiatmi, bukanlah menjadi harapan Jokowi. “Karena sudah masuk politik, tugas partai itu yang dijalankan,” katanya.

Menjadi capres bebannya tentu lebih besar. Sudjiatmi hanya bisa berdoa terus agar putranya dilindungi, diberi kekuatan, dan keikhlasan dalam menjalankan beban baru itu. Ia belum berencana bertemu putranya di Ibu Kota. Selama ini, ibu dan anak itu menjalin hubungan jarak jauh. “Ketika pulang, Pak Jokowi pasti malam hari. Kemudian pada pagi harinya langsung bekerja lagi. Kadang juga tidak bertemu Ibundanya,” tukas Sumarmi.

Ketiga adik Jokowi perempuan semua. Mungkin adiknya yang paling bungsu belum mengetahui karena Titik dan suaminya tengah ibadah umroh ke Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya