SOLOPOS.COM - Mantan wali kota Solo yang kini dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP, Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Presiden dari PDIP Joko Widodo alias Jokowi menyambangi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung di Jl Purnawarman 18, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014) malam. Krisnina Maharani, istri Akbar, memastikan pertemuan kedua tokoh politik terkait Solo itu dilakukan mendadak.

Pertemuan berlangsung selama sekitar satu setengah jam, pukul 19.30-21.00 WIB. Namun seusai pertemuan, Jokowi enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan Akbar. “Hanya makan mi, makan mi, sudahlah,” kata Jokowi sambil berlalu dengan mobilnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jokowi datang ke kediaman Akbar ditemani Andi Widjajanto dan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sedangkan Akbar ditemani anggota Dewan Pertimbanga Golkar Mahadi Sinambela dan Wasekjen DPP Golkar Musfihin Dahlan.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Akbar yang didampingi Nina Akbar Tabdjung makan mi bersama. “Karena mendadak ya beli mi saja,” kata Nina.

Hasto mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Akbar hanya silahturahim biasa. Kebetulan istri Akbar, Krisnina Maharani, berasal dari Solo dan kenal dengan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. “Pak Jokowi kan kebetulan teman sekolah. Jadi ada hubungan pribadi. Kebetulan ada undangan makan mi. Tadi juga disediakan kopi dari Solo,” katanya.

Namun Hasto tidak menampik bila dalam pertemuan dengan Akbar disinggung juga masalah politik. Jokowi tentunya perlu mendengar pandangan Akbar Tandjung. “Ini dialog antardua pimpinan. Ya Bang Akbar tadi sampaikan bagaimana kiat-kiat mengatasi krisis,” ucapnya.

Kesiapan Akbar mengaku, pembicaraan dalam pertemuan dengan Jokowi bisa jadi kelanjutan dari penegasannya bahwa dirinya siap menjadi cawapres jika dipinang oleh parpol. Ketika didesak soal pinangan sebagai cawapres, Akbar mengatakan, “Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tetapi memang sedikit menyinggung, namun tidak secara eksplisit.”

Tetapi Akbar menambahkan, kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, sangat mungkin. “Ya kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Akbar juga menyampaikan tentang persiapan-persiapan partainya. Menurut dia, Partai Golkar, saat ini tengah mempersiapkan rapimnas. Dalam Rapimnas nanti, DPP Golkar akan menjelaskan mengapa hasil yang diraih beringin dalam pemilu lalu tidak sesuai harapan.

Pertemuan seperti itu akan berlanjut dan Akbar pun menitip salam untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya