SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat politik Said Salehudin mengatakan ada tiga alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasangkan Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla (JK) ketimbang Abraham Samad.

Menurutnya, Jusuf Kalla unggul dalam lobi pendukung, pendanaan, dan pengalamannya sebagai wakil presiden. Karena itu, PDIP memilih JK dengan pertimbangan lebih potensial dibandingkan Samad. “Pertama, karena lobi dan dukungan politik pendukung JK kepada Megawati lebih kuat daripada Samad,” katanya melalui sambungan telepon, Senin (19/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kedua, JK juga lebih siap dibandingkan Samad dalam soal pendanaan pilpres karena dia adalah pengusaha besar dan didukung pula oleh sejumlah konglomerat. Sementara hal berbeda dialami Samad yang cenderung dimusuhi oleh konglomerat,”tambahnya.

“Ketiga, poros PDIP memperhitungkan kelebihan lain yang dimiliki oleh JK terkait peluang bagi mantan wapres itu untuk menarik dukungan Golkar di parlemen apabila Jokowi-JK memenangkan Pilpres,” lanjut Said.

Hari ini, kubu PDIP telah resmi mendaftarkan pasangan Jokowi-JK sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 14.20 WIB tadi. Adapun lawannya Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) belum mendaftarkan diri hingga berita ini ditulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya