Solopos.com, JAKARTA — Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan saingan terberat partainya dalam Pemilihan Umum 2014. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan PDIP memiliki seorang kandidat yang elektabilitas dan popularitasnya cukup baik, yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Bambang membenarkan bahwa partainya memiliki ketertarikan dengan sosok Jokowi. Meskipun Partai Golkar masih belum mengetahui dengan pasti apakah PDIP akan mengusung Jokowi sebagai capres. “Kami berharap agar PDIP dapat berkoalisi dengan Golkar,” ujarnya ketika dijumpai di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anggota DPR Komisi III ini menjelaskan bahwa Golkar membutuhkan sosok Cawapres yang dapat menutupi kekurangan dan meningkatkan elektabilitas Capres yang diusung partainya yaitu Aburizal Bakrie. “Jadi kami cari pasangan yang bisa menutupi kekurangan Pak Ical, saya pribadi mengharapkan adanya perkawinan antara Golkar dengan PDIP,” terangnya.
Partai Golkar rencananya akan mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas), 21-23 November 2013. Berdasarkan penjelasan Bambang, agenda rapimnas adalah untuk mengevaluasi apa saja hal-hal yang telah dan belum dicapai Golkar. Selain itu, pada rapimnas nanti juga akan dibahas mengenai sosok cawapres. Golkar telah memiliki beberapa cadangan nama cawapres selain Jokowi, yaitu Mahfud MD,Sukarwo, dan Ediwan Prabowo.