SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mendapat kehormatan tampil sebagai pembicara dalam peringatan hari ulang tahun ke-9 The Wahid Institute. Dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (26/9/2013) itu, Jokowi buka-bukaan tentang perbedaan pola kepemimpinannya dengan sang wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Komposisi kepemimpinan Jokowi dan Ahok selama ini dianggap sebagian pengamat sebagai komposisi yang klop. Namun, buka-bukaan perbedaan pola kepemimpinan Jokowi-Ahok itu justru rapi dicatat @AlissaWahid, akun resmi milik putri sulung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

  • Bedanya saya & pak Wagub cuma satu: kalau harus memberhentikan orang, pak wagub kan marahi dulu baru berhentikan. ~ Jokowi
  • Kalau sy mau memberhentikan orang, nggak pake marahin, ya orangnya besok langsung ilang. ~ Jokowi. #hutWahidInst

Jokowi memberikan pidato itu pada hari ulang tahun ke-9 The Wahid Institute, lembaga yang dibentuk untuk meneruskan pemikiran mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Lembaga tersebut dipimpin langsung oleh putri Gus Dur Yenni Wahid sebagai direktur.

Berikut live tweet lengkap pidato Jokowi di hari ulang tahun ke-9 The Wahid Institute yang dkicaukan oleh @Alissa@Wahid, 26 September.

  • Bahayanya negara kita: pandai memainkan kata – miskin, hampir miskin, diduga miskin. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Masalah yg paling berat di Jakarta adalah besar sekali gap antara yg miskin & yg kaya. Ini bahaya. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Mbok sudah, diakui saja berapa orang miskinnya. Yg penting kan bagaimana penyelesaiannya. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • ?@savicali: Kita itu sering suka maen angka (manipulasi statistik). Padahal mestinya dibuka aja. Yg penting gmn mengatasi kemiskinan. -Jokowi
  • Pak Jokowi ini sejak di Solo smp skr ngomongnya selalu sama, soal kesejahteraan: miskin-kaya, kesehatan, pendidikan.
  • Rakyat itu sekarang ini nggak nunggu omongan. Mereka mau lihat riilnya apa? Nyata tidak? ~ Jokowi. #hutWahidInst. Cc ke siapa ya..
  • Ada @ulinyusron @pasarsapi RT @ardipoetra: @savicali “@ndorokakung: siapa lagi yang live tweet pidato Jokowi di acara #hutWahidInst yak?”
  • ?@ulinyusron: Jokowi: saya ketemu anak2 orang miskin harus biayai sekolah mahal. SPP memang gratis tp biaya lainnya tetap berat. Ada 13 komponen spt itu
  • Fokus ke kesejahteraan penduduk itu menunjukkan Jokowi memang punya paradigma keadilan sosial.
  • Kita hrs bs melihat situasi lapangan & segera mengambil keputusan. Pemimpin itu hrs tahu lapangan. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Pemimpin nggak tahu lapangan, ya akan ragu ngambil keputusan. Pemimpin tahu lapangan tp tak ngambil keputusan, ya apa gunanya. ~ jokowi
  • Yg kecil2 itu harus diurus, lah. Ditata. Pedagang kaki lima masa cuma digusur-gusur saja. Diurus dong. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Pedagang kaki lima itu jangan digusur, tapi digeser. ~ jokowi #hutWahidInst
  • Lelang jabatan itu gunanya utk mendapatkan pemimpin lokal yg punya kompetensi yg baik. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Lurah & pemimpin lokal itu hrs berdasarkan kompetensi. Bukan atas dasar agama. Itu wewenang saya. ~ Jokowi #hutWahidInst
  • Kalau lurahnya nggak kompeten, nggak usah disuruh, saya pasti langsung ganti. Tp bukan dasar agama. ~ Jokowi
  • Bedanya saya & pak Wagub cuma satu: kalau harus memberhentikan orang, pak wagub kan marahi dulu baru berhentikan. ~ Jokowi
  • Kalau sy mau memberhentikan orang, nggak pake marahin, ya orangnya besok langsung ilang. ~ Jokowi. #hutWahidInst
  • Pak Jokowi meracik soto buat Ibu Sinta Nuriyah. “Racikannya luar biasa.” kata Ibu. #hutWahidInst  http://mypict.me/oynMX.

Pidato Jokowi  menjadi puncak acara peringatan ulang tahun Wahid Institute yang bertempat di kantor lembaga itu di Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Jakarta. Jokowi menyampaikan pidato bertajuk Kepemimpinan yang Berpihak kepada yang Lemah (Mustad’afin). Sesudah Jokowi tampil berpidato, Shinta Nuriyah, istri mendiang Gus Dur memberinya kopiah atau peci milik suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya