SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggalangan dukungan bagi Jokowi sebagai calon presiden di Solo terbilang dominan dilakukan. Tak heran jika Kota Bengawan kini menjadi salah satu alternatif kota tempat deklarasi pencapresan Jokowi. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Elite Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dikabarkan telah bersepakat mengusung mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Deklarasi pencalonan Jokowi itu diperkirakan akan dilakukan sebelum pemungutan suara pemilu untuk memilih calon anggota legislatif, 9 April 2014 mendatang. Untuk lokasinya, Jakarta dan Solo, disebut-sebut menjadi alternatif utama untuk dipilih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hampir pasti majunya Jokowi sebagai capres PDIP, Senin (3/3/2014), diungkapkan Ketua DPP Maruarar Sirait. Ia mengakui dorongan banyak pihak agar deklarasi segera dilakukan sudah diserap DPP PDIP. Namun, imbuhnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan mengumumkan sendiri kepastian capres PDIP itu.

Sebelumnya, senior PDIP Hendrawan Supratikno menyampaikan mayoritas pendukung PDIP di daerah-daerah pemilihan menginginkan deklarasi pencapresan Jokowi dilaksanakan sebelum pemilu. Langkah itu dianggap perlu agar para pemilih tidak seperti membeli kucing dalam karung saat Pemilu 2014.

“Aspirasi dan harapan kader-kader PDIP mengharapkan Jokowi dideklarasikan sebelum Pemilu legislatif,” kata Hendrawan.

Sumber internal PDIP mengungkapkan saat ini waktu dan tempat deklarasi Jokowi jadi capres sedang dipersiapkan. “Soal waktu sedang dikalkulasi, tapi pasti sebelum pemilu,” kata sumber di internal PDIP.

Koordinator Nasional PDIP Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, bahkan lebih berani menyebut deklarasi pencapresan Jokowi akan digelar memanfaatkan momentum masa kampanye sebelum pemilu. Pemilu 2014 dijadwalkan memasuki tahapan kampanye mulai 16 Maret 2014.

“Perdebatan soal capres, dan sebelum atau sesudah pemilu untuk deklarasi pencapresan Jokowi sudah selesai di internal. Semua sepakat dilakukan untuk sebelum pemilu. Kemungkinan akan memanfaatkan masa kampanye mulai 16 Maret,” ujar Budi Arie Setiadi. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya