SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI--Ketua Relawan Jokowi Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto siap menjadi juru kampanye (jurkam) capres-cawapres Jokowi-JK. Danar akan mengajukan izin cuti ke Gubernur Jateng agar roda pemerintahan di Wonogiri tidak terganggu saat ditinggal kampanye.

Pernyataan itu disampaikan Bupati di rumahnya di Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Wonogiri, Jumat (30/5/2014). Hadir pada acara soft deklarasi, Ketua PCNU Wonogiri, Mubarok yang juga Kepala Puskesmas Jatipurno, mantan anggota DPRD Wonogiri, Hardono dan Suwarsi, Ketua GP Ansor Wonogiri, Ali Mahfuf, pengurus YKUB Wonogiri, Lilik Dwi Sularyanto dan puluhan relawan lain. Seperti DPD Repdem Wonogiri, Seknas Muda Jokowi Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Juga Seknas perempuan, Laskar Santri Wonogiri, Alas Projo Wonogiri, GP Ansor, Gempar, Gerakan Keluarga Marhaenis Wonogiri, Jokowi Mawon, Sparpo, Semut Ireng, Sakor Cabang Banser Wonogiri, Pemuda Katolik dan Pemuda Marhen. “Saya siap menjadi jurkam sehingga izin segera diajukan ke Gubernur,” ujar Bupati.

Menurutnya, acara-acara deklarasi yang diikuti belum melanggar ketentuan perundang-undangan karena belum masuk tahapan Pilpres. “Kemarin (Minggu), kami juga sudah izin dan meminta maaf kepada parpol pengusung bahwa untuk sementara berbeda pandangan. Kami memilih mendukung Capres-Cawapres, Jokowi-Jk karena pemimpin ideal saat ini. Pak Prabowo itu bagus.”

Apakah sudah ada semprit dari parpol pengusung? Bupati mengatakan belum. “Sebagai orang Jawa, saya sudah mohon izin. Jadi sampai sekarang belum ada semprit.”

Diakuinya, campur tangan Tuhan Yang Maha Esa diperlukan dalam pilpres 9 Juli mendatang. Untuk mewujudkan totalitas dukungan terhadap calon yang didukung, Bupati Wonogiri bersama relawan Jokowi Wonogiri akan menggelar kirab budaya dan Panyuwunan Ageng. Kirab akan dimulai dari depan Gedung Giri Cahaya hingga Alun-lun Giri Krida Bakti, Wonogiri.

Pada bagian lain, Bupati meminta relawan Jokowi Wonogiri tidak larut dalam euforia dukungan dengan melakukan kampanye hitam. “Kami meminta kampanye dilakukan secara elegan dengan kejernihan jiwa. Jika kampanye dilakukan dengan sistem transaksional akan dibawa kemana negara ini.”

Sementara itu, Ketua panitia soft deklarasi, Hafid mengatakan sebanyak 25 tumpeng sebagai representatif kecamatan di Wonogiri akan diarak dan diserahkan kepada inisiator relawan yang juga Bupati Wonogiri. “Kirab akan didahului dengan seni reog, barongsai dan barisan siskamling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya