Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Pebulutangkis Taufik Hidayat (kiri) melakukan servis saat latih tanding bulutangkis melawan Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan wartawan olahraga Fery Kinarsal, usai peresmian arena bulutangkis Taufik Hidayat Arena di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012). Taufik Hidayat Arena merupakan arena bulutangkis yang diciptakan dan ditujukan untuk mendukung kemajuan olahraga bulutangkis di Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Indrianto Eko Suwarso)
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara tegas meminta jajaran Pemerintahan Jakarta Barat untuk terus memperhatikan masyarakat bawah agar masyarakat merasa lebih aman dan bersahabat dengan pemerintah.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Hal ini disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke kantor Walikota Jakarta Barat. Dalam penegasannya dia meminta agar Walikota bisa mempejelas kepada masyarakat mengenai program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Harus memberikan penjelasan kepada masyarakat secara tepat sehingga masyarakat tahu. Untuk KJS dan KJP harus diberitahukan bahwa Kartu itu akan diberikan diprioritaskan pada yang sakit dan anak-anak yang kesulitan sekolah saat ini,” jelas Jokowi di Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (17/12/2012).
Jokowi juga minta agar Walikota, Camat, dan Lurah harus tepat waktu dan memperhatikan masyarakat. Jokowi juga minta agar jajaran pemerintahannya harus terbuka kepada media agar bisa diketahui masyarakat publik.
Lanjutnya Satpol PP harus turun ke lapangan menjaga pasar dan lokasi umum biar kondusif.
“Ya semuanya harus berpartisipatif. Jangan sampai saya datang kemudian lurah,camat atau walikotanya tidak ada. Bagi saya itu biasa tetapi bagi bapak ibu jajaran pemerintahan bisa saya turunkan jabatan,” tegas Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
