SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati Pulau Pianemo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)

Presiden Jokowi mengajak para taipan Asia membeli properti untuk mendongkrak pembangunan industri pariwisata di kawasan wisata.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menawarkan bisnis properti dan real estate untuk mengembangkan pariwisata dalam negeri kepada sejumlah CEO dari berbagai negara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat, membuka acara Forbes Global CEO Conference (29/11/2016), Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia memiliki ribuan lokasi pariwisata yang indah selain Bali, seperti Raja Ampat, Mandalika, atau Pulau Komodo.

Bertepatan dengan itu, Kepala Negara menjamin bahwa pemerintah akan terus melakukan reformasi regulasi untuk terus membuat iklim investasi ramah bagi dunia usaha. “Anda mungkin ingin membeli properti di daerah sana sebelum harganya naik,” ajak Jokowi, Selasa malam (29/11/2016).

Jokowi mengatakan sejumlah CEO yang hadir sebetulnya telah berinvestasi cukup banyak di Indonesia dan menjadi bagian dari proses pembangunan Indonesia sendiri. “Dan saya berharap lebih banyak lagi diantara anda akan melakukan hal sama dalam waktu dekat, berbisnis di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah CEO yang tampak hadir yaitu orang terkaya di Asia, Wang Jianlin, yang memegang kendali Wanda Group; Richard Li Chairman Pacific Century Group; Serge Pun, Chairman Serge Pun & Associates; Chatri Sityodtong, Chairman One Championship, dan lainnya.

Ditemui seusai pembukaan, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan mayoritas investor dalam acara itu bergerak di bidang properti dan real estate. Karena itu, hal tersebut sangat cocok dengan keinginan pemerintah yang ingin mengembangkan sektor pariwisata.

Kendati belum sampai dalam tahap menyepakati komitmen, Thomas mengatakan Wanda Group telah menyatakan ketertarikannya untuk masuk mengembangkan pariwisata dalam negeri. “Tadi pagi [Chairman Wanda Group Wang Jianlin sudah bertemu Presiden dan sangat tertarik di bidang wisata,” ujarnya.

Selain Wanda Group, dia mengatakan sejumlah investor dari Hongkong dan Singapura juga telah menyamapaikan ketertarikannya untuk mengembangkan pariwisata, lewat pembangunan properti. “Mereka menyatakan ingin masuk, tentunya kita akan tindaklanjut detailnya untuk angka, lokasi dan lainnya,” kata Thomas.

Chairman and Editor in Chief Forbes Media, Steve Forbes, menyatakan mengapresiasi pembangunan Indonesia yang masif dilakukan belakangan ini ditengah pesimisnya pasar global. “Dan ekonomi Indonesia sudah kembali meningkat dengan pertumbuhan 5% di tahun ini. Jadi belum terlalu terlambat untuk investasi di Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya