SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Istimewa/BBiro Setpres)

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat Indonesia belanja di toko kelontong. Hal ini dilakukan guna mempertahankan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, wabah Covid-19 berdampak buruk bagi tatanan kehidupan, tak terkecuali dunia usaha. Guna menjaga stabilitas ekonomi, Presiden Jokowi mengajak masyarakat Indonesia belanja di toko kelontong yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Hal itu merupakan salah satu upaya agar UMKM bisa bertahan di tengah situasi darurat. Presiden Jokowi optimistis krisis bisa dilewati dengan kepedulian.

“Dengan peduli membantu tetaangga yang tengah kesulitan, belanda di usaha kecil, mikro, ultramikro, membeli produk-produk Indonesia. Saya yakin dengan kepedulian bersama, saya optimis semua bisa kita lewati,” terangnya saat membuka Kampanye Nasional Bangga Buatan Indonesia, Kamis (14/5/2020) seperti dilansir Detik.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Harga Rp2,7 Jutaan, Spesifikasi Vivo Y30 Akhirnya Terungkap 

Meski demikian dia menekankan masyarakat tidak boleh melupakan protokol kesehatan. Menurutnya sikap saling tolong menolong menjaga ekonomi berputar bisa membantu melawan pandemi. Salah satunya dengan belanja di toko kelontong.

“Saling menjaga sesama. Jangan sampai terpapar dan kita saling membantu agar ekonomi kita tidak terkapar. Karena itu selamatkan tetangga, kerabat, dan saudara-saudara kita yang lain. Dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” sambung dia.

Dukung Produk Indonesia

Jokowi juga mengajak masyarakat mendukung produk buatan Indonesia di tengah krisis pandemi Covid-19. Dengan demikian dia yakin kekuatan ekonomi baru akan muncul.

Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi Per 1 Juli 2020, Ini Besarannya 

“Kita berupaya keras agar pandemi ini segera berlalu. Kita harus saling menjaga, mendukung, dan membantu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengizinkan warga berusia di bawah 45 tahun bekerja di luar rumah. Izin tersebut diberikan lantaran orang dalam kategori usia tersebut memiliki fisik yang kuat dan risiko kematian akibat tertular virus corona rendah.

Selain itu, orang berusia 45 tahun ke bawah merupakan angkatan kerja produktif. Dengan izin tersebut mereka diharapkan tetap bisa bekerja dan mendapat nafkah serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi.

Kisah Mbah Minto Klaten Viral di Medsos: Awalnya Dibayar Rp20.000 per Vlog 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya