SOLOPOS.COM - Persis Solo (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Tidak ada kejutan berarti dalam starting eleven yang diturunkan Salahudin saat Persis Solo menjamu Semen Padang di Stadion Manahan, Kamis (5/3/2020) lalu. Namun ada satu perbedaan di posisi bek Persis Solo.

Salahudin secara tak terduga menduetkan Bruno Casimir dengan Joko Susilo di jantung pertahanan saat menjamu Kabau Sirah. Pilihan ini cukup mengejutkan karena pelatih biasanya menunjuk Alaik Sobrina sebagai partner Bruno di posisi stoper. Persis juga masih memiliki Susanto, bek berpengalaman yang musim lalu membela Laskar Sambernyawa. Joko bisa dibilang pilihan kesekian di posisi bek tengah.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Penemuan Benda Purbakala Klaten: Arca Berusia 1.000 Tahunan Ditemukan Terpendam di Bawah Pohon Umbul Geneng

Ekspedisi Mudik 2024

Namun insting Salahudin terbukti tepat. Joko sukses memberi kenyamanan di lini pertahanan dengan karakternya yang agresif dan tanpa kompromi. Dia melengkapi tipikal Bruno yang lebih mengandalkan positioning dan kemampuan membaca permainan.

Penampilan Joko sekilas mengingatkan pada Asyraq Gufron, bek Persis Solo yang bermain pada musim 2017-2018. Berulangkali bek 24 tahun itu menghindarkan Persis dari momen gawat di mulut gawang.

Tekel bersih Joko pada Ricky Ohorella di akhir babak pertama menjadi salah satu aksi apik Joko di laga itu. Jika saja lolos, akselerasi Ohorella bisa saja membahayakan gawang Sendri Johansah. Pressing pemain yang masih aktif di TNI AD itu juga kerap membuat penggawa Kabau Sirah frustrasi.

ASN Solo Dikarantina di Rumah Usai Umrah Demi Cegah Corona

Kepada Solopos.com, Sabtu (7/3/2020) Joko menyebut peningkatan performanya tak lepas dari latihan fisik keras yang diberikan tim pelatih. “Selain fisik, coach Salahudin paham betul cara meningkatkan daya juang pemain,” ujar pemain asal Pasuruan itu.

Performa di uji coba melawan Semen Padang tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi pelatih dalam menentukan stoper inti di Liga 2 2020. Namun Joko menyebut jalan menjadi pemain inti di tim sekelas Laskar Sambernyawa masih panjang.

Dilelang, Game Konsol Kolaborasi Nintendo Playstation Laku Rp5,1 Miliar

“Saya tidak munafik, sebagai pemain pasti ingin menjadi pilihan utama. Namun persaingan di stoper tak mudah karena masing-masing punya kelebihan dan kelemahan,” ujar mantan bek PS TNI itu.

Penilaian Pelatih

Pelatih Persis, Salahudin, mengakui performa Joko Susilo cukup memuaskan. Dia mengirim sinyal persaingan memperebutkan dua slot bek tengah semakin panas. “Bakal semakin ramai kelihatannya. Namun saya minta Joko tidak lekas puas, dia masih bisa lebih bagus lagi,” ujar Salahudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya