SOLOPOS.COM - Joko Paloma Santosa (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Joko "Paloma" Santosa, putra asli Sukoharjo telah membuktikan diri sukses berbisnis. Owner Paloma Group ini mempunyai lini usaha di sektor properti, swalayan, minimarket, dan praktisi pendidikan.

Berikut tips sukses bisnis dari Joko Paloma Santosa:

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Banyak orang ingin berwirausaha atau jadi pengusaha. Tapi keinginan itu seringkali masih sebatas angan-angan. Tak banyak yang berani mengeksekusi mimpi. Banyak alasannya, dari soal dana minim, takut gagal, tak berani keluar dari zona nyaman, dan sebagainya.

Pondasi berwirausaha adalah mengubah pola pikir atau mindset. Dana memang menjadi modal utama dan memiliki peran penting dalam berwirausaha. Namun, modal dana harus dibarengi pola pikir untuk belajar terhadap hal-hal baru.

Ekspedisi Mudik 2024

Joko Paloma: Masyarakat Harus Ikut Kembangkan Wisata

Kalau ada sentuhan mindset bisnis, dana minim atau bahkan tanpa modal sekalipun Anda tetap bisa memulai usaha. Berwirausaha bukan bakat namun upaya untuk belajar secara bertahap dan terus menerus.

Berwirausaha tak berbeda jauh seperti siswa di sekolah atau mahasiswa di kampus. Mereka harus mengikuti proses belajar atau perkuliahan selama bertahun-tahun. Ujian sekolah dianalogikan ujian membangun usaha yang dirintis selama bertahun-tahun.

Joko Paloma Santosa (Istimewa)
Joko Paloma Santosa (Istimewa)

Ada tiga tahap proses yang harus dilakukan wirausahawan untuk membangun usahanya.

Pertama, masa transisi yakni tiga tahun pertama di mana pelaku usaha bisa saja gagal dalam menjalankan roda bisnis. Wirausahawan harus fokus menjalankan satu unit bisnis. Pelaku usaha kerap gagal pada tahap ini. Namun kegagalan bisnis pada fase ini bisa dihindarkan dengan adanya bimbingan dari mentor bisnis atau pelaku usaha.

Kedua, masa stabil yakni tiga tahun kedua. Di fase ini pelaku usaha bisa berhasil dalam membangun bisnisnya dan mulai mendapatkan pelanggan.

Ketiga, masa established, bisnis yang dijalankan telah memiliki pelanggan setia, manajemen tertata, SDM sudah efisien, jaringannya loyal dan sebagainya. Pelaku usaha bisa merintis bisnis lainnya asalkan linear.

Politikus Gerindra Ini Siap Lepas Jabatan Wakil Rakyat Demi Pilkada Sukoharjo 2020

Kepribadian orang juga memengaruhi perjalanan bisnis yang dibangun. Pelaku usaha harus luwes, berwawasan luas, serta kerap membaca dan menganalisis perilaku konsumen. Sepintar apapun, jika pelaku usaha memiliki watak keras bakal menghambat pengembangan bisnis. Berwirausaha tak harus dijalankan orang yang berlatar belakang prestasi akademik tinggi melainkan orang yang niat belajar hingga lulus.

Joko “Paloma” Santosa

Praktisi bisnis

Putra asli Sukoharjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya