Joko Anwar diduga bakal mendaur ulang film Gundala Putra Petir.
Solopos.com, SOLO – Film Pengabdi Setan garapan sutradara kondang Joko Anwar meraih sukses luar biasa. Film daur ulang dari yang pernah dirilis pada 1980-an ini menjadi yang terlaris sepanjang 2017 dengan jumlah penonton sebanyak 4,2 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belakangan ini, Joko Anwar kembali membuat netizen penasaran dengan proyek terbarunya. Sutradara bertubuh tambun ini mendadak mengunggah gambar sayap berwarna abu-abu di laman Instagram pribadinya, @jokoanwar. Sekilas, foto yang diunggah, Kamis (18/1/2018), mirip dengan aksesori sayap yang dipakai oleh sosok pahlawan super Gundala.
Joko Anwar mengunggah foto tersebut untuk menyapa netizen. “Selamat siang teman-teman,” tulisnya sebagai keterangan foto. Sayangnya, dia tidak memberikan lebih lanjut soal sayap tersebut yang membuat warganet berspekulasi. Sejumlah netizen berasumsi Joko Anwar tengah mempersiapkan reboot dari film Gundala.
Dalam sekejap, unggahan itu banjir oleh komentar warganet. Mereka yang penasaran mempertanyakan langsung kepada Joko Anwar soal dugaan itu. Mereka berharap Joko Anwar benar-benar memproduksi film Gundala dengan kemasan yang kekinian seperti Pengabdi Setan.
Ilustrasi Gundala Putra Petir (Youtube)
“Kalau dari komentar para asrtis tentang ini sih gue yakin bakal jadi proyek besar Joko Anwar. Berharap memang benar Gundala Putra Petir,” komentar @wendianugrah92.
“Gundala Putra Petir kayaknya. Ditunggu ya bang film terbarunya,” sambung @gsghhahran.
“Keren deh film super hero Indonesia dibuat di tangan yang kece. Wiro Sableng sama Angga Sasongko, Si Buta dari Gua Hantu Mo Brother, dan sekarang Gundala Putra Petir sama Mas Joko Anwar,” imbuh @_srahmandwianto_.
Sayangnya, sampai saat ini Joko Anwar belum memberikan keterangan apapun terkait proyek terbarunya. Sebagai informasi, Gundala adalah sosok pahlawan super dalam film Indonesia bertajuk Gundala Putra Petir yang dirilis 1981 silam. Film yang disutradarai Lilik Sudjio ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya komikus Indonesia, Hasmi, yang terbit pada 1969.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
