Jojo dan Anthony Ginting Beberkan Makanan Sehat Favoritnya

Solopos.com, JAKARTA – Pemain bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie membeberkan menu makanan favoritnya guna menunjang kegiatan sebagai atlet.

Ginting memilih sereal atau buah potong. Menurutnya, kedua menu ini membuat perutnya tidak terlalu kenyang saat latihan sehingga tak menganggu latihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sarapan antara sereal atau buah potong, agar tak terlalu kenyang karena mau latihan. Takutnya eneg,” kata dia di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Untuk makan siang, biasanya Ginting tak rewel. Namun, dia mengaku porsi makannya lebih banyak ketimbang mereka yang bukan atlet. Ginting juga menekankan kalau dirinya tak mengonsumsi makanan mengandung MSG.

“Kami di pelatnas ada dokter gizi. Memang ditakar nasi berapa, garam berapa dan anti-MSG,” tutur dia.

Sama seperti kebanyakan orang, Ginting juga tak melewatkan ngemil atau makan makanan selingan. Dia tak menyebut detil jenis makanan yang dimaksud namun menurutnya harus tetap bergizi.

Di sisi lain, dokter spesialis gizi dari RSPI Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK menekankan pentingnya makanan selingan mengandung protein dan serat, karena serat bisa melepas gula perlahan sehingga mengurangi rasa kantuk seusai makan. Adapun pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie yang kerap disapa Jojo memilih sarapan dengan menu sereal atau roti.

Dia lalu mengonsumsi nasi merah dan putih dalam jumlah relatif banyak saat makan siang, ditambah lauk pauk bergizi dan seimbang.

“Setelah latihan makan siang dengan nasi, harus banyak. 150-200 gram nasi merah dan putih. Jangan total nasi putih semua,” ujar dia.

Untuk makan malam, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengurangi asupan nasi terutama jika berat badannya meningkat. Sebagai pengganti, Jojo memilih salad atau smoothie.

Jojo mengatakan sama seperti orang pada umumnya, makanan bergizi seimbang juga menjadi keharusan. Dia juga tak menampik makanan selingan di antara waktu makan, namun tak bisa sembarangan.

“Harus diperhatikan gizinya. Terkadang kan memamg ingin praktis, gampang. Tetapi perlu pilih-pilih yang tepat dan bergizi. Harus diperhatikan komposisi,” tutur dia.