SOLOPOS.COM - Johanes Eka Priyatma (kedua dari kiri) saat dilantik sebagai Rektor USD, Selasa (27/3/2018). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Eka kembali pimpin USD empat tahun ke depan.

Harianjogja.com, SLEMAN–Johanes Eka Priyatma kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Sanata Dharma (USD) untuk masa jabatan 2018-2022. Eka dilantik bersama dengan empat pejabat yang menduduki kursi wakil rektor, Selasa (27/3/2018). Suksesi kepemimpinan di USD dengan terpilihnya lagi Johanes Eka Priyatma sebagai rektor berjalan mulus tanpa ada kendala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Eka menjadikan tiga kata kunci untuk memimpin USD selama empat tahun ke depan, yaitu kolaborasi, sinergi dan integrasi. Kolaborasi merupakan pilihan cara bertindak yang terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kualitas Tridharma di kampus. Kemudian sinergi perlu dilakukan untuk mencapai keberhasilan secara bersama yang saling mendukung.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sinergi internal diharapkan dapat menumbuhkan setiap pihak dan unit di USD mencapai keunggulan kualitas, kontribusi Tridharma dengan maksimal,” ungkap Eka dalam sambutan pelantikannya, Selasa.

Ia menambahkan kata kunci integrasi adalah pilihan cara memandang dan menyikapi kegiatan Tridharma yang tidak terpisah namun saling mengkait dan erat hubungannya. Ketiga strategi itu dapat terwujud dalam pendekatan pengelolaan kegiatan Tridharma seperti pengembangan klaster keilmuan, pelaksanaan KKN integrasi, pengembangan kurikulum sinergis lintas prodi, transfer kredit berbagai universitas baik di dalam maupun luar negeri.

“Asumsi saya keberhasilan kepemimpinan tidak terletak pada sejauh mana meninggalkan kekuasaan dan otoritasnya, tetapi justru pada keberhasilannya menumbuhkan kepemimpinan pada semua jenjang yang dipimpin. Itu semua bisa dengan baik jika seorang pemimpin, bisa menikmati apa yang tidak nikmat dan tidak menikmati yang nikmat,” tegasnya.

Selain Eka, dalam prosesi itu juga dilantik empat wakil rektor (WR) terdiri atas, Rohandi sebagai WR I, Aufridus Atmadi sebagai WR II, Paulus Bambang Irawan selaku WR III dan Fx Ouda Teda Ena menduduki WR IV.

Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi mengatakan dari sisi jumlah peminat, USD telah melebihi level PTS pada umumnya, sehingga rektor tinggal mengembangkan lebih banyak pendaftar dan seleksi harus diperketat untuk mendapatkan input yang baik. Apalagi USD telah terakreditasi institusi A, dari total 4.000 perguruan tinggi di Indonesia baru 68 yang terakreditasi A. Dari 68 yang terakreditasi A, 27 merupakan dari PTS yang lima PTS di antaranya PTS di DIY. “Karena itu saya meminta predikat USD ini terus dijaga ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan saat ini yaitu secara nasional jumlah mahasiswa PTN 1,8 juta dan PTS 3,9 juta mahasiswa, yang 220.000 mahasiswa di antaranya ada di PTS Jogja. Bambang berharap kepada USD juga turut mendata mahasiswa yang mungkin sudah tidak aktif.

“Dilemanya masih banyak lulusan PT yang menjadi penganggur, padahal jumlah SDM di Indonesia 20% PT, lebih banyak dari SD, SMP dan SMA. Saya berharap, selain prestasi dari input harus dikaji oleh USD, bisa mencontohkan melakukan evaluasi terhadap lulusan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya