SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)

Joglo Pucangsawit akan digratiskan untuk masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

Solopos.com, SOLO — Joglo Pucangsawit di RW 009 Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, dapat dimanfaatkan masyarakat mulai awal 2018. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan joglo tersebut bakal digratiskan bagi masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Rudy, sapaan akrab Wali Kota, joglo itu bisa menampung hingga 1.000 tamu. “Ini solusi untuk meringankan beban masyarakat,” kata dia, Kamis (14/9/2017).

Joglo Pucangsawit rencananya diresmikan Wali Kota pada Desember 2017 mendatang. Meski belum sepenuhnya selesai, joglo tersebut sudah dimanfaatkan untuk menyambut tim penilai lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat provinsi pada Selasa (12/9/2017).

Lurah Pucangsawit, Selfi Rawung, mengatakan penggunaan joglo sudah mendapatkan izin Wali Kota. Ia mengatakan pembangunan joglo beserta fasilitas penunjang belum sepenuhnya selesai.

“Masih ada lapangan futsal dan taman di sebelah timur gedung penunjang [yang belum dibangun],” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis.

Selanjutnya, Joglo juga akan dilengkapi tambahan ornamen pada 2018. Di kompleks itu rencananya dibangun gedung penunjang PKK dan pusat konseling kesehatan ibu dan anak.

“Lokasi gedung PKK dan pusat konseling di poskamling. Poskamling yang ada saat ini akan digeser ke depan perpustakaan baru,” katanya.

Ia mengatakan peresmian joglo dilaksanakan pada Desember mendatang. Selanjutnya, masyarakat bisa memanfaatkan joglo untuk menggelar resepsi pernikahan dan kegiatan lainnya.

“Event budaya bisa diselenggarakan lebih baik karena lokasinya lebih luas dan nyaman. Ke depan, lokasi tersebut juga bisa dikembangkan menjadi wisata sungai,” kata dia.

Lebih lanjut mengenai pengelolaan dan perawatan joglo dan lingkungannya menjadi tanggung jawab pemerintah kelurahan. Selfi sudah mengajukan anggaran untuk dua orang tenaga kebersihan.

“Kebun buah juga menjadi tanggung jawab kelurahan. Sedangkan pengelolaan kebersihan dan listrik dipikul bersama-sama,” terangnya.

Ia menyerahkan penamaan joglo kepada Wali Kota Solo. Menurutnya, Wali Kota pasti memberi nama yang paling sesuai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya