SOLOPOS.COM - CEO Rajawali Production Anas Syahrul Alimi bersama Bakkar Wibowo, Project Director JogjaROCKarta usai ngobrol santai terkait persiapan konser. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kekhawatiran sejumlah pihak terkait pelaksanaan konser Jogjarockarta, International Rock Music Festival 2017 di kompleks Candi Prambanan sudah diantisipasi

Harianjogja.com, SLEMAN– Kekhawatiran sejumlah pihak terkait pelaksanaan konser Jogjarockarta, International Rock Music Festival 2017 di kompleks Candi Prambanan sudah diantisipasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CEO Rajawali Production Anas Syahrul Alimi yang juga promotor konser Jogjarockarta mengatakan, selama ini belum ada pihak-pihak yang merasa keberatan dengan penyelenggaraan konser tersebut di Candi Prambanan.

Ekspedisi Mudik 2024

Termasuk para penonton dan penikmat musik rock. “Mereka justru memberikan apresiasi karena diselenggarakan di lokasi haritage,” katanya saat jumpa santai di kantornya, Selasa (26/9/2017).

Dijelaskan dia, penyelenggaraan International Rock Music Festival 2017 di Candi Pramabanan, sudah mengantongi izin  penggunaan lokasi. Mulai masyarakat sekitar, Direktorat Kebudayaan hingga pihak kepolisian. “Jangan khawatir. Anak-anak rocker itu tahu batasan,” jelasnya.

Selain itu, penyelenggaraan konser tersebut tidak akan merusak situs bersejarah itu karena dilengkapi dengan teknologi masa kini. Misalnya, tata suara nantinya tidak mengarah ke bagian situs tetapi suara menyeluruh ke depan. View Candi Prambanan, katanya, berada di belakang panggung.

“Jadi suaranya tidak akan ke belakang. Apalagi  Dream Theater sendiri bukan jenis heavy metal namun rock progressive sehingga akan lebih ramah,” katanya.

Acara yang akan dilaksanakan pada 29-30 September ini juga menghadirkan sejumlah grup musik lokal seperti Burgerkill, Power Metal, Death Vomit, Kelompok Penerbang Rocket, Roxx, Pas Band, Something Wrong, dan God Bless. Lapangan Wisnu akan menjadi panggung untuk artis lokal sedangkan Dream Theater akan dberi area khusus di Lapangan Brahma.

“Dream Theater akan menyanyikan semua lagu di album kedua dan beberapa lagu hits yang lain,” tambah Bakkar Wibowo, Project Director JogjaROCKarta.

Pada hari pertama, katanya, konser tersebut akan dihadiri oleh 7.500 orang. Begitu juga pada hari kedua. Hanya saja, untuk tiket hari kedua masih terjual 3.000 tiket. Pihaknya optimistis setidaknya konser pada hari kedua akan didatangi 5.000 orang. “Ini konser Dream Theater dengan pengunjung terbanyak. Singapura saja hanya 3.000 orang,” katanya.

Selain dihadiri para fans Dream Theater dari penjuru kota di Indonesia, konser tersebut juga dihadiri oleh fans mancanegara seperti Singapura, Malaysia dan Timor Leste. “Kami juga menyediakan marchandise seperti kaos, topi, gantungan kunci dan lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya