SOLOPOS.COM - Panitia Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) berfoto bersama Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X. (Foto istimewa)

Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) akan kembali digelar pada tanggal 17-19 November 2017 di Jogjakarta Expo Center (JEC)

Harianjogja.com, BANTUL- Jogjakarta Volkswagen Festival (JVWF) akan kembali digelar pada tanggal 17-19 November 2017 di Jogjakarta Expo Center (JEC), Banguntapan Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Event dua tahunan ini digagas oleh Volkswagen Club Yogyakarta (VCY), sebuah organisasi pecinta kendaraan Volkswagen yang berbasis di Jogja.

Sumartoyo Suharto, Ketua Umum VCY mengungkapkan VCY tetap konsisten untuk menyelenggarakan JVWF sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada segenap pecinta kendaraan Volkswagen di Indonesia.

“Ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan kami kepada para pecinta VW, di Indonesia ada ribuan pecinta VW, dan banyak dari mereka yang sangat concern untuk menjaga dan melestarikan keberadaan VW di Indonesia, mereka juga butuh tempat untuk ‘memamerkan’ VW koleksi atau karyanya, dan itu kami sediakan di JVWF,” kata Sumartoyo, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (16/11/2017).

Seperti dua penyelenggaraan sebelumnya, event ini menjadikan kontes dan display kendaraan VW sebagai acara utama, tak kurang dari 120 kendaraan VW dari berbagai type akan mengikuti kontes dalam berbagai kelas di JVWF 2017.

“Kontes dan display VW tetap sebagai acara utama, ini kami adakan untuk mewadahi teman teman pecinta VW dengan karya-karya yang luar biasa dalam bentuk mobil VW klasik maupun kustom,” tambah Sumartoyo.

Dikemas dengan nuansa gathering yang dipadukan dengan pameran seni dan panggung hiburan, JVWF 2017 mengangkat tema “From Jogja To The World”, dengan tema ini JVWF 2017 ingin menunjukkan bahwa Jogjakarta – Indonesia mempunyai potensi yang layak ditunjukan kepada dunia.

“Kami ingin menunjukan berbagai potensi yang ada di Jogjakarta ini khususnya dan Potensi Indonesia pada umumnya”, kata Tjahyo Widjojono ketua pelaksana JVWF 2017.

“Bukan hanya eventnya tetapi juga budaya, pariwisata, karya seni, dan tentu karya-karya insan dan pegiat VW di Indonesia yang menjelma dalam mobil VW klasik maupun kustom yang akan dipamerkan” tambahnya.

Lebih lanjut Tjahyo menjelaskan bahwa di event JVWF 2017 tidak hanya disuguhi pameran mobil VW saja, tetapi juga bisa melihat pameran seni dan panggung hiburan.

Seniman-seniman muda Jogja merespon JVWF 2017 dengan Art Volks Exhibition yang bertema “The Art Can Show the Glory of A Nation,” bahwa dengan karya seni bisa menunjukan kebesaran suatu bangsa.

Ada 22 seniman yang terlibat dalam pameran seni ini dengan berbagai karya baik itu lukisan, patung dan instalasi seni, bahkan nanti juga akan ada live art performance dari Bayu Wardana seorang pelukis yang juga penggemar VW.

Sementara di arena panggung hiburan JVWF 2017 akan menampilkan lebih dari 40 group kesenian dalam tiga hari pelaksanaan, ada pantomim, sulap, tari hingga musik, semua penampil ini berasal dari berbagai komunitas di Jogjakarta.

Untuk musik, panggung JVWF 2017 akan menampilkan berbagai jenis musik, mulai dari dangdut, keroncong, jazz, blues, hip hop, ska dan lain -lain, nanti akan ada Uut Selly feat Hasoe Angels, Jogja Hip Hop Foundation dan Shaggydog.

Tidak lupa, JVWF 2017 juga merangkul UMKM, ada 20 UMKM yang akan menampilkan produknya dalam stand/booth UMKM. Sementara tak kurang dari 25 food truck yang semua dari mobil VW akan memeriahkan JVWF Festival Food Truck, berbagai jenis makanan akan tersedia di area Food Truck Festival, dan untuk menambah semaraknya JVWF 2017 Filosofi Kopi pun hadir dengan meet & great bersama Ciccho Jerico dan Rio Dewanto.

Inilah JVWF 2017 “From Jogja to the World” yang kami rangkum dalam karya dan kreativitas melalui media mobil VW, lukisan, patung, intalasi seni, tari dan musik. “Semua berawal dari Jogja, bahwa Jogjakarta – Indonesia bisa dan punya potensi, mari bicara dengan karya dan kita tunjukkan kepada dunia,” ungkap Pak TJ sapaan akrab Tjahyo.

Ia menambahkan,panitia juga menghadirkan tokoh atau legenda di dunia VW, kali ini kami menghadirkan Ron Fleming dari Amerika Serikat, seorang pembalap (drag) VW sekaligus pendiri Club VW tertua di dunia, Der Kleiner Panzers. Tokoh/legenda VW ini menjadi daya tarik penggemar VW dari berbagai negara untuk datang ke JVWF”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya