Jogja Tuan Rumah Indonesia Marketeers Festival 2013

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

JOGJA—Untuk pertama kalinya Jogja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Marketeers Festival 2013. Roadshow festival yang diselenggarakan di 16 kota di Indonesia ini memberikan insight tentang beragam permasalahan dan kondisi yang terjadi di dunia pemasaran dan bisnis.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Founder dan CEO MarkPlus Hermawan Kertadjaya mengatakan festival yang bertajuk On Becoming Local Champion ini menghadirkan pakar-pakar marketing di Indonesia. “Festival ini mengupas berbagai strategi marketing yang dihadapi perusahaan internasional, perusahaan nasional, perusahaan lokal yang ada di DIY untuk menjadi The Local Champion Company,” ujar Hermawan dalam pembukaan Indonesia Marketeers Festival 2013, Selasa (28/5/2013) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel.

Fokus dalam pengembangan strategi marketing dalam acara ini dapat memberikan inspirasi bagi sekitar 600 marketer yang ada di DIY. Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis, kata Hermawan, para marketer harus dapat terus berinovasi.

“Local Champion ini bukan berarti para marketer Jogja menjadi jago kandang. Bermain di pasar lokal menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan. Terlebih apabila dapat mengenal pelanggan atau konsumennya secara dekat,” terang Hermawan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memaparkan ada tiga hal yang dihadapi oleh marketing, antara lain harga, produk dan promosi. Lebih dekat dengan konsumen lokal secara emosional, produk yang dipromosikan akan jauh lebih dapat diterima. “Dengan ketiga hal yang dihadapi para pelaku marketing tersebut harus dihadapi dengan tepat. Produk murah saja tidak cukup tanpa pendekatan konsumen secara personal,” tandas Sultan.