SOLOPOS.COM - IST

IST

JOGJA—Desakan kuat digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mengatasi karut marutnya permasalahan persepakbolaan di Indonesia, disambut positif publik bola Jogja.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Bahkan, Jogja siap dijadikan tuan rumah KLB yang memiliki agenda utama untuk melengserkan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin yang dianggap telah melakukan sejumlah pelanggaran Statuta PSSI itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Harian Jogja Express beberapa waktu lalu, memang terdapat rencana dari sejumlah peserta rapat akbar bakal menggelar KLB di Kota Jogja. Sebagai langkah awal, rapat akbar perlu dilakukan untuk memantapkan langkah untuk mengkudeta kabinet Johar Arifin.

‘’Kalau untuk PSIM, jika nantinya Kota Jogja terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan KLB, kami siap. Lagian sarana dan prasarana untuk digelarnya KLB juga ada dan siap,” kata Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan kepada Harian Jogja, Senin (19/12).

Selain sarana dan prasarana yang siap, menilik dari sejarah PSSI, Kota Jogja memiliki arti penting bagi perkembangan pesepakbolaan Indonesia. Hanya kata Yoyok pihaknya tidak mengajukan diri sebagai tuan rumah jika KLB benar-benar dilaksanakan.

“Ya, kalau ditunjuk kami siap. Sejumlah persiapan awal pun akan kami lakukan setelah kami ditunjuk,” terang mantan GM PSIM 2005 itu.

Diakui Yoyok, saat ini sendiri rapat akbar sendiri baru  membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Nasional (KPSN) yang diketuai Anggota Exco PSSI, Toni Apriliani. Tugas KPSN untuk mengawal tuntutan KLB yang disuarakan mayoritas anggota PSSI.  “Kalau kepastian KLB-nya sendiri kan sejauh ini juga belum jelas,” pungkas Yoyok.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya