SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala KPBI DIY Arief Budi Santoso mengatakan Jogja memiliki potensi yang cukup tinggi untuk berkembangnya ekonomi syariah.

Dari perbankan syariah, pertumbuhannya terus meningkat dan kini telah mencapai 7,5%. Aktifitas perbankan ini bahkan lebih pesat dibandingkan perbankan lainnya.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Apalagi di Jogja ini sebagian besar perbankan syariah masih menyasar UMKM yang memiliki persentase terbesar di wilayah ini. Dua hal yang harus dilakukan selain mensosialisasikan ekonomi syariah, yaitu melakukan usaha perbankan syariah dan harus mensosialisasikan produk-produk syariahnya,” jelas Arief, usai acara Jogja Economic Forum dengan tema Gerakan Ekonomi Syariah, Selasa (24/12/2013) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY.

Asisten Direktur KPBI DIY Djoko Raharto memaparkan pertumbuhan aset perbankan syariah di wilayah ini per Oktober 2013 mencapai Rp3,45 triliun dengan pertumbuhan mencapai 20,05%. Penghimpunan DPK pada akhir bulan Oktober 2013 tumbuh 16,38% secara year to date (ytd) menjadi Rp2,85 triliun dan pembiayaan tumbuh 19,19% menjadi Rp2,19 triliun.

“Tingginya aktivitas kegiatan bank syariah ini antara lain dipicu oleh maraknya pendirian bank syariah dalam beberapa tahun terakhir di DIY, dan di sisi lain potensi pasar memang ada,” papar Djoko.

Pada posisi akhir Oktober 2013, pangsa aset perbankan syariah DIY terhadap total aset perbankan di DIY mencapai 7,49%. Pertumbuhan aset perbankan syariah tersebut bahkan dinilai melampaui target angka nasional yang dipatok 5%.

Perkembangan kegiatan usaha di perbankan syariah ini juga diikuti oleh kinerja pembiayaan yang cukup baik.

“Kinerja pembiayaan di perbankan ini cukup baik, sebagaimana tercermin pada angka Non Perfomance Financing (NPF) yang hanya mencapai 2,25 persen,” imbuh Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya