Harianjogja.com, JOGJA- Jogja Paradise, pusat wisata kuliner terbesar di Jogja, merayakan ulang tahun kedua. Beragam kegiatan menarik akan digelar, mulai pertunjukan seni dari komunitas di Jogja hingga harga menu serba Rp10.000.
Marketing Manager Jogja Paradise Tika Yusuf mengatakan, pada ulang tahun kedua ini pihaknya mengusung tema Jogja Paradise Milik Masyarakat Jogja dan Sekitarnya.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Kami ingin menjadikan Jogja Paradise sebagai foodcourt yang ‘ada’ dan menjadi bagian dari warga DIY,” ujar Tika di sela Pers Conference 2nd Anniversary Jogja Paradise bertajuk Pasar Kagem Jogja, Rabu (27/8/2014).
Menurut dia, Pesta Kagem Jogja di lokasi tersebut akan dimulai sejak Sabtu (30/8/2014) hingga Minggu (31/8/2014). Sebagai bukti perayaan untuk warga DIY, managemen Jogja Paradise melibatkan berbagai elemen dan komunitas di Jogja. Sejumlah komunitas seperti Komunitas Binaan Tedjo
Badur, Pentas Komunitas Saman, Dance Robot dan Dayak, lanjut Tika, akan meramaikan ulang tahun Jogja Paradise. Bahkan, sejumlah band indie seperi NOS Baand, Mother Band, IMMC, Muvi dan Roti Mari Band juga turut memeriahkan.
“Banyak komunitas di Jogja yang akan hadir. Kami secara bergandeng tangan, akan menampilkan pertunjukan mereka. Termasuk memberikan award bagi dua komunitas dan band indie yang banyak diminati. Mereka akan kami beri fresh money dan voucer,” ujar Tika.
Tidak hanya itu, Jogja Paradise juga akan memberikan menu spesial dengan harga spesial juga. Menurut Tika, seluruh menu yang ada di pusat kuliner tersebut akan dihargai Rp10.000 pada Sabtu (30/8/2014) mulai pukul 13.00-22.00 WIB.
Adapun Jogja Paradise memiliki 23 oulet kuliner. Harga yang ditawarkan minimal Rp12.000 per porsi dan maksimal Rp90.000 per porsi.
“Itu penawaran ‘Serbu’ atau serba sepuluh ribu. Seluruh menu akan dihargai Rp10.000 dari harga normal. Ini acara spesial ulang tahun, dan semua pertunjukan yang ditampilkan seluruhnya free. Target kami 300 pengunjung,” ujar Tika
Sementara, perwakilan D’Art Community Andrias Dwi Hermanto mengaku senang diajak tampil pada ulang tahun Jogja Paradise. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah pertunjukan dengan tema, buka mata buka hati untuk sesama.
“Tema ini kami angkat agar kita peduli terhadap sesama. Sebab, pertujukan yang kami tampilkan diikuti oleh kalangan difabel yang akan pentas di Vietnam,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Erwin Ziantori Nos Band. Menurut dia, band yang dibawahinya akan menampilkan musik-musik instrumental.
“Kami tidak memiliki vocalist tapi bunyi-bunyian yang kami bawakan memiliki pesan sendiri bagi pendengar,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
