Jogja outer Ringroad mendesak dibangun
Harianjogja.com, JOGJA — Rencana pembangunan Jogja Outer Ringroad (JORR) di wilayah Sleman pun dinilai tak ideal. Pasalnya, Pemerintah DIY hanya mengusulkan 41,81 kilometer jalan di Kabupaten Bantul sebagai bagian utama dari proyek yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) tersebut.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Baca Juga : Jogja Outer Ringroad akan Melewati Minggir, Tempel dan Prambanan
Ditemui di ruangannya, Senin (28/8/2017), Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Bambang Sugaib menjelaskan rencana dan usulan JORR itu sejatinya sudah digagas Pemerintah DIY sejak 2004 silam. Usulan itu dilatarbelakangi oleh kian tingginya volume kendaraan yang melintas di DIY.
Sayangnya, hingga kini pihaknya belum pernah diajak berkomunikasi secara intens terkait dengan pembangunan JORR itu. Padahal, saat ini, pihak pelaksana proyek tengah memasuki tahap penyusunan dokumen studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan (AMDAL).
“Padahal, inisiasi dulu dari kami. Itulah, kami berharap, kami diajak berkomunikasi lebih intens,” katanya.
Oleh karena itulah, saat ditanya mengenai titik ruas jalan mana di Bantul yang akan digunakan sebagai JORR, ia pun mengaku tak tahu. Meski begitu, ia hanya berharap agar pihak BBPJN lebih cermat dalam melakukan kajian.