JOGJA—Pemerintah Kota Jogja berencana membuat sistem lalu lintas wisata untuk mengantisipasi kemacetan saat libur panjang. Untuk saat ini, Pemkot masih merancang rencana jangka pendek untuk diterapkan saat libur panjang sekolah pada Juni dan Juli mendatang.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jogja Aman Yuriadijaya mengatakan, sistem lalu lintas wisata termasuk pembuatan rute lalu lintas wisata yang didasarkan pada tempat tujuan wisata utama yang ada di Jogja.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
“Jadi, akan dibuat rute atau jalur yang bisa dilalui bus pariwisata atau wisatawan agar terhindar dan tidak menambah kemacetan lalu lintas,” kata dia seusai memimpin pertemuan Forum Lalu Lintas Jogja di Balaikota, Kamis (10/1/2013).
Dinas Pariwisata akan menyediakan rute pariwisata yang biasa didatangi wisatawan. Termasuk, menginformasikan rute wisata tersebut kepada pemangku-pemangku wisata sehingga bisa diketahui wisatawan.
Sistem lalu lintas wisatawan ini akan diimbangi dengan kesediaan kantong-kantong parkir tambahan. “Ada kantong parkir insidentil yang bisa digunakan seperti di parkir Museum Perjuangan,” tambah dia.
Pada pertemuan tersebut, sejumlah pihak mengusulkan adanya transportasi penghubung dari tempat parkir ke lokasi wisata. Sayangnya, hal tersebut dinilai sulit diwujudkan dalam waktu enam bulan ke depan.
Pasalnya, keberadaan shuttle atau transportasi penghubung dinilai sebagai rencana jangka panjang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
