SOLOPOS.COM - Jamuan Makan Siang Pertemuan Tingkat Tinggi Ketiga RI dan RRT. (Foto istimewa)

Indonesia kembali menjadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Tinggi ke-3 di Bidang Hubungan Antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok

Harianjogja.com, JOGJA- Untuk menciptakan peluang baru dalam upaya pengembangan dan memperkaya kerjasama bilateral antara RI dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di tahun 2017 ini, Indonesia kembali menjadi Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Tinggi ke-3 di Bidang Hubungan Antarmasyarakat Indonesia dan Tiongkok yang dilaksanakan pada tanggal 25-29 November 2017 di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Surakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (9/12/2017) mengungkapkan delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Vice Premier Madam Liu Yandong dan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menko PMK Puan Maharani mengharapkan melalui kerjasama bilateral ini dapat saling berkontribusi terhadap pengetahuan dan pemahaman yang sama antara Indonesia dan RRT.

“Melalui peningkatan kontak antara masyarakat kedua negara. Dukungan semua Kementerian/Lembaga dalam mensukseskan kegiatan ini patut dibanggakan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Pertemuan tersebut menghasilkan enam dokumen kesepakatan kerjasama yang telah ditandatangani menjadi dasar bagi upaya terus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Keenam dokumen kesepakatan kerjasama itu antara lain Rencana aksi tiga tahun untuk kerjasama bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pertukaran tenaga ahli, pengembangan laboratorium; Pengaturan implementasi kerjasama riset untuk konstruksi pelabuhan dan pencegahan serta mitigasi bencana, pengaturan implementasi kerjasama science and techno park, MoU Bidang Pengembangan Film guna mendorong industri kreatif dan pembentukan joint working group, MoU Bidang Kepemudaan yang mencakup pertukaran pemuda, pertukaran kunjungan organisasi pemuda, dan pengembangan kapasitas kepemudaan, MoU Bidang Kesehatan mencakup pencegahan dan pengendalian penyakit, primary of health care and universal health coverage, human resource development, public health, and health promotion, Rencana kerjasama pemanfaatan energi nuklir untuk kepentingan damai masih dalam pembahasan dan diharapkan dapat segera dicapai kesepakatan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan mendukung beberapa kegiatan seperti Joint Cultural Performance, pertunjukan kolaborasi antara seniman Indonesia dan Tiongkok pada tanggal 25 November 2017 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Tarian Puspanjali dari Bali, Seni Pencak Silat dan Debus dari Banten dan Jawa Barat, Tari Saman dari Gayo dan Musik Tradisional Jawa Barat tampil bergantian dengan kesenian Tiongkok seperti Tari Piring, Musik, Akrobat dan Kungfu, telah memukau penonton yang memadati Ciputra Artpreneur.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, sangat mengapresiasi kerja keras para seniman yang tampil mempersembahkan seni budayanya masing-masing.

“Kami segenap Direktorat Jenderal Kebudayaan sangat mengapresiasi para seniman yang menampilkan pertunjukan seni yang begitu menawan baik seniman dari Indonesia maupun seniman dari Tiongkok,” ujar Hilmar Farid di Ciputra ArtPreneur, pada akhir Sabtu (25/11/2017).

Di bidang kebudayaan sebagai salah satu isu yang dibahas dalam High Level Meeting di Hotel Alila Surakarta pada 28 November 2017 yakni kedua belah pihak menekankan pentingnya joint programs atas dasar saling kesetaraan dan saling menguntungkan.

Secara spesifik program yang diharapkan dapat dilaksanakan bersama adalah joint display, joint publishing, exchange of experts, professionals, technicians, dan archaeologists, untuk kerjasama lebih lanjut kedua belah pihak menyepakati adanya pertemuan rutin melalui seminar, konferensi, workshop, pelatihan, dan melakukan kegiatan teknis bersama terkait Sangiran dan Zhoukodian.

Selain dukungan pertunjukan, Kemdikbud juga mendukung Jamuan Makan Siang pada tanggal 28 November 2017, dan kunjungan ke Situs Manusia Purba Sangiran dan Museum Keris pada tanggal 29 November 2017.

Terkait situs Sangiran yang dipilih, mengingat pentingnya situs tersebut karena keberadaannya yang sangat strategis dan memiliki hubungan sejarah sebagai situs kembar dengan situs Zhoukodian di China.

Karena satu dan lain hal kunjungan ini terpaksa dibatalkan karena adanya courtesy call Vice Premier Tiongkok kepada Presiden Joko Widodo bertepatan dengan waktu kunjungan ke Sangiran. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Dr. Nadjamuddin Ramly sangat menyayangkan dengan pembatalan Kunjungan Vice Premier Madam Liu Yandong dan rombongan.

“Sebenarnya kami sudah menyiapkan dengan matang kunjungan ini, namun kami memaklumi atas pembatalan kujungan untuk meninjau Situs Manusia Purba Sangiran karena Situs tersebut keberadaannya yang sangat strategis dan memiliki hubungan sejarah sebagai sister sites dengan Situs Zhoukodian di China. Sebenarnya waktu 1 jam juga kami harapkan cukup untuk kunjungan tersebut,” ujar Nadjamuddin Ramly di Surakarta, Rabu (29/11/2017)

Sebagai informasi, bahwa Pertemuan Tingkat Tinggi di Bidang Hubungan Antarmasyarakat antara Indonesia dan Tiongkok ini telah dilaksanakan pada tahun 2015 di Jakarta telah di tanda tangani 7 dokumen kesepakatan kerjasama.

Sedangkan pada tahun 2016 di Guiyang  juga telah ditandatangani delapan dokumen kesepakatan kerjasama. Di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kerjasama yang telah dicapai pada PEM sebelumnya telah dituangkan dalam bentuk kerjasama yang lebih teknis sebagai bentuk implementasi lanjutan antara lain: Kerjasama joint laboratory on biotechnology; Kerjasama riset nuklir melalui joint laboratory on High Temperature Gas-cool Reactor (HTGR), dan Pertukaran ilmuwan serta peneliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya