Masyarakat Jogja dinilai sebagai pasar yang potensial bagi kunjungan wisata di Prancis
Harianjogja.com, JOGJA-Masyarakat Jogja dinilai sebagai pasar yang potensial bagi kunjungan wisata di Prancis. Mengampanyekan pariwisata kota romantis ini, Atout France atau Badan Promosi Pariwisata Prancis mulai memperkenalkan potensi wisata yang dapat menarik wisatawan asal Indonesia, khususnya Jogja dan Surabaya.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Pada 2016 lalu, Prancis sedikitnya menerima 83 juta wisatawan dari seluruh dunia. Di mana sekitar 150.000 wisatawan berasal dari Indonesia. Bertepatan dengan musim dingin dan natal, Atout France mencoba mempromosikan wisata ini kepada publik Indonesia, terutama Jogja.
Direktur Regional Atout France Asean, Morad Tayebi mengatakan berwisata dengan keluarga masih sangat popular di Indonesia. Sebanyak 70% wisatawan berwisata bersama keluarga, meskipun wisata individual sudah mulai bertumbuh.
“Bagi kami, Indonesia adalah market potensial di kawasan Asean untuk pariwisata Prancis. Karena jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Prancis terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Morad ditemui di Paprika Restaurant, The Phoenix Hotel Yogyakarta, Kamis (7/9/2017).
Morad mengatakan untuk menarik lebih banyak kunjungan dan meningkatkan length of stay, Atout France gencar mempromosikan Prancis kepada para travel agen di Indonesia. Kerjasama dilakukan dengan sejumlah agen perjalanan di Jakarta, Medan, Surabaya dan Jogja. Tujuannya, ingin mendorong agen perjalanan untuk membuat paket wisata ke Prancis.
“Jakarta selama ini penyumbang utama, tapi Jogja dan Surabaya juga memiliki potensi yang kuat. Kami menyadari kondisi ekonomi saat ini tengah lesu, namun kami optimis dapat menarik wisatawan di tahun ini dengan target 89 juta,” jelas Morad.
Director Indonesia, Thailand, India and New Markets Club Med, Bruno Courbet juga mengakui Jogja sebagai pasar yang potensial untuk menarik wisatawan. Club Med, brand resort dunia ini juga melihat potensi menarik tamu sangat besar dari Kota Gudeg ini. Pasalnya, Jogja dinilai strategis, terlebih setelah tersedianya direct flight dari Singapura, Malaysia dan Bali.
“Kami memiliki 200 resort yang sangat terkenal. Kami meyakini Jogja adalah kota potensial untuk mempromosikannya. Sekarang akses pun semakin mudah ke kota ini dengan adanya penerbangan langsung dari Singapura maupun Bali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
