SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hajatan besar menanti Minggu ini. Bukan Lebaran, melainkan arus mudik serta arus balik. Lalu, sudah sejauh mana kesiapan DIY yang merupakan salah satu tujuan serta daerah transit, para pemudik?

“Segala persiapan mudik sudah cukup baik. Jalan utama dan alternatif juga sudah disiapkan. Harapannya pemudik akan merasa nyaman dan aman untuk singgah di Jogja,” kata  Kepala Seksi Angkutan Jalan Antarkota dan Wilayah, Dishubkominfo DIY, Muhammad Yasid yang ditemui belum lama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan,  persiapan menyambut arus mudik sudah dilakukan Dishubkominfo yang bekerja sama dengan dinas di tingkat kabupaten/kota serta instansi lainnya.

Persiapannya meliputi penyiapan jalur utama maupun alternatif, pos pemantauan dan pengamanan, personil, bantuan medis dan lain sebagainya.

Untuk jalur mudik utama, lanjut Yasid, dibagi menjadi empat jalur yakni jalur barat, utara, timur dan selatan dengan total 142 kilometer. Sementara jalur alternatif, juga disiapkan empat jalur yang meliputi seluruh kabupaten/kota di DIY, dengan panjang sekitar 123 kilometer.

Untuk jalur utama, menurut Yasid sejauh ini sudah siap digunakan oleh para pemudik. Hanya saja di beberapa titik masih dilakukan perbaikan seperti di Jalan Ring Road Utara dan Selatan. Sementara untuk jalur alternatif, di wilayah Sleman yakni di Cangkringan.

Macet dan lakalantas
Dishubkominfo pun sudah memprediksi soal hal tersebut. Menurut Yasid, di wilayah DIY, mayoritas titik kemacetan berada di Kota Jogja.

Ia memprediksi setidaknya akan ada 13 titik rawan kemacetan seperti di Malioboro, Kraton, Taman Pintar, Gembiraloka, dan lain sebagainya. Sementara itu di beberapa titik di Sleman dan Bantul juga diprediksikan akan menjadi titik kemacetan, seperti di kawasan Kaliurang, dan Jalan Parangtritis.

“Kemacetan tentu saja tidak bisa dihindari, tapi akan diantisipasi,” jelas dia. Antisipasi tersebut seperti melarang kendaraan berukuran besar seperti bus untuk melintasi di wilayah Malioboro, kemudian memperpanjang durasi waktu lampu hijau sebanyak tujuh detik.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Sri Wibowo, jajarannya akan menyebar titik kemacetan di seluruh jalan protokol di Sleman.

Selain kemacetan, kecelakaan lalu lintas juga menjadi suatu permasalahan yang patut diwaspadai oleh para pemudik. Untuk seluruh wilayah DIY, ada setidaknya 15 titik rawan kecelakaan yang dipetakan oleh Dishubkominfo DIY.

“Pemudik diimbau meningkatkan kewaspadaan saat melintasi titik rawan macet tersebut. Sebab, jalur tersebut juga rawan kecelakaan,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Lalu-Lintas Dishubkominfo Sleman, Mursyid Kunjana.

Oleh karena itu, jajaran Dishubkominfo sudah menyiapkan sejumlah pos pemantauan yang disebar di beberapa titik seperti di stasiun Tugu, terminal Giwangan, serta bandara Adisucipto, sebagai pos utama. Selain itu di segenap penjuru mata angin juga disebar pos monitoring seperti di Gamping, Kalasan, Piyungan serta Tempel.

Untuk mendukung kinerja pemantauan tersebut, Dishubkominfo kabupaten/kota serta provinsi menerjunkan sedikitnya ratusan petugas pengamanan Lebaran.

Ada peningkatan
Di Bantul, Dinas Perhubungan memprediksi peningkatan arus lalu lintas mencapai empat persen dari biasanya, dengan puncak keramaian pada H-3 dan H+4 Lebaran.

Sementara jumlah angkutan transportasi umum untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) khusus Bantul-Jakarta tercatat sebanyak tiga buah, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 105 kendaraan, angkutan perbatasan 111 kendaraan, serta angkutan pedesaan 16 kendaraan. Selain itu, juga disediakan tiga bus cadangan dari Dinas Perhubungan bila transportasi umum yang tersedia ternyata tak muat mengangkut penumpang.(Wartawan Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Foto ilustrasi


HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya