SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA–Kota Jogja masih membutuhkan banyak penyediaan sarana dan prasarana untuk dapat menyandang predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA). Pemkot mengaku akan terus membenahi sarana prasarana tersebut demi mendapat predikat KLA.

Ketua Tim Verifikasi Kota Layak Anak, Soepalarto mengatakan, penyediaan sarana pendukung yang menjadi prasyarat sebagai KLA, seperti pojok laktasi yang disediakan di tempat pelayanan publik. Menurutnya, Jogja belum memiliki sarana tersebut. Termasuk keberadaan sekolah ramah anak juga belum ada di Kota Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski masih belum memiliki sarana pendukung sebagai KLA, lanjut dia, Jogja memiliki peluang dan dinilai mampu mewujudkan diri sebagai kota layak anak. Pasalnya, Kota Jogja dinilai cukup mampu memberikan hak anak baik dalam bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial.

Untuk mendapat predikat sebagai KLA, katanya, Pemerintah Kota Jogja harus membenahi penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Soepalarto berharap tahun ini, predikat Kota Jogja naik predikat dari KLA katagori pratama (2009) menjadi KLA kategori madya.

Secara nasional, jelas dia, sampai saat ini belum ada satupun kota/ kabupaten di Indonesia yang mendapat predikat KLA.

“Beberapa hal di atas yang kami temukan saat verifikasi tahap awal penilaian KLA di Jogja. Mewujudkan kota layak anak memang sulit karena semua pihak harus bekerja keras,” katanya usai penilaian KLA di Balaikota, Selasa (19/6).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya