SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan membersihkan lumpur dan material yang hanyut terbawa banjir di kampung Jatimulyo, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegal, Yogyakarta, Minggu (13/03/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Jogja banjir di Kali Winongo menyebabkan kerusakan infrastruktur

Harianjogja.com, JOGJA-Biaya perbaikan kerusakan infrastruktur akibat luapan Kali Winongo dan Kalicode pada Sabtu (12/3/2016) lalu mencapai lebih dari Rp2,4 miliar. Pemerintah Kota Jogja masih berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasil pendataan sementara kerusakan infrastruktur terjadi di delapan titik. Untuk perbaikannya membutuhkan dana Rp2,4 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Hendra Tantular, saat dihubungi Selasa (15/3/2016).

Hendra menjelaskan delapan titik kerusakan itu merupakan jebolnya talud di bantaran kali dan satu jembatan. Ada lima titik talud yang jebol dan longsor di bantaran Kali Winongo dan tiga titik talud di bantaran Kali Code.

Perhitungan kerugian sementara itu diakui Hendra sudah dilaporkan kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Dinas Energi Sumber Daya Minerla (ESDM) DIY. Untuk perbaikan kerusakan infrastruktur tersebut, menurut dia, tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Meski ada dana tak terduga Rp5 miliar, namun penggunaannya harus melalui status darurat yang dikeluarkan kepala daerah. Perbaikan juga bisa melalui APBD murni 2016 atau APBD perubahan, “Kami masih menunggu intruksi pak Wali Kota,” kata Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya