JODHA AKBAR ANTV : Mirza Qasim dan Zeenat Tewas

Jodha Akbar ANTV episode 350-351 malam ini berkisah tentang terbunuhnya Mirza Qasim dan Zeenat

Solopos.com, SOLO – Serial televisi populer Bollywood, Jodha Akbar yang tayang di ANTV, Senin (28/3/2015) memasuki episode 350-351. Malam ini dilanjutkan dengan kisah Rahim yang menemukan jari palsu Zeenat yang mengandung racun di taman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rahim di Jodha Akbar Antv memberikan jari palsu itu kepada Salima. Zakira mengatakan bahwa trik jari beracun adalah cara yang sering dilakukan oleh Benazir saat akan meracuni korbannya. Salima pun ingat saat Zeenat mencari jari tiruan itu ke taman istana.

Sementara itu, Jalal memerintahkan semua pengawal mencari keberadaan Mirza Qasim dan Zeenat. Raja Bharmal pun turut mencarinya. Mirza Qasim berhasil ditemukan Raja Bharmal saat hendak melarikan diri. Raja Bharmal di Jodha Akbar Antv terlibat bersaingan sengit dengan Mirza Qasim hingga akhirnya berhasil menang.

Raja Bharmal berkali kali menhunuskan pedangnya di tubuh Mirza Qasim hingga tewas. Jalal yang mengetahui Mirza Qasim telah terbunuh menjadi sangat geram, ia pun berkali-kali menusukkan pedangnya ke arah Mirza Qasim hingga Hamida datang menghentikannya.

Sementara itu, Rukaiya mendengar suara tangisan bayi dari balik dinding. Rukaia menghapiri suara itu dan menemukan Zeenat. Ia marah besar kepada Zeenat dan mengancam akan membunuh anaknya. Zeenat meminta ampun kepada Rukaiya.

Saat Rukaiya ingin meracuni anak Zeenat dengan racun, Salima datang mencegahnya. Sebagai wanita Mughal, Salima mengatakan hal itu tak pantas dilakukan.Rukaiya yang masih marah besar memberikan racun itu kepada Zeenat hingga tewas seketika.

Di ucapara kematian Husein, Jalal di Jodha Akbar ANTV merasa sangat sedih dan terpukul. Ia menyalahkan Tuhan karena telah mengambil dua anak kembarnya. Di depan semua orang, Jalal berjanji akan kembali menjadi Jalal yang tak punya hati dan perasaan. Sejak saat itulah suasana menjadi sangat berubah, Jalal menjadi sosok yang dingin kepada semua orang.