SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan material longsor di jalur lingkar kota (JLK) ruas Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri dengan menggunakan alat berat, Minggu (20/11/2022). Kondisi JLK pascalongsor, Sabtu (19/11/2022) masih tampak basah dan licin. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIJalan Lingkar Kota (JLK) ruas Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri, Desa Pare, Kecamatan Wonogiri belum dapat dilalui kendaraan bermotor sejak bencana tanah longsor menimpa badan jalan, Sabtu (19/11/2022) dini hari. Hingga saat ini proses pembersihan material longsor masih berlangsung.

Pantauan Solopos.com, Minggu (20/11/2022) siang, jalan masuk menuju JLK masih ditutup dan tidak dapat dimasuki mobil. Namun beberapa motor sudah dapat melintas lantaran sebagian penutup jalan sudah terbuka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hanya, kondisi jalan bekas tertimpa material longsor masih berbahaya dilalui pengendara lantaran masih tampak basah dan licin.

Di sisi lain, proses pembersihan material longsor menggunakan alat berat dan alat kebersihan masih terus dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, sukarelawan, dan anggota Polres Wonogiri. Sehingga kendaraan bermotor, khususnya mobil belum dapat melintas ruas jalan JLK tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, mengatakan longsor di JLK yang terjadi pada Sabtu dini hari itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama. Pada Sabtu pagi, Tim BPBD dibantu dengan kepolisian, DPU, dan sukarelawan langsung berupaya membersihkan material longsor sehingga JLK perlu ditutup sementara waktu.

Baca Juga: Tebing Longsor hingga Bahu Jalan, Jalan Lingkar Kota Wonogiri Ditutup Total

Saat ini kondisinya sudah membaik, badan jalan yang semula tertutup material longsor sudah dibersihkan petugas.

“Hanya, masih ada sisa-sisa tanah yang masih ada di jalan. Nanti dari DPU akan membersihkan lagi. Sudah dibuka, sudah bisa dilalui tapi kondisinya masih basah dan licin. Ini juga masih proses pembersihan,” kata Teguh kepada Solopos.com, Minggu.

Dia menambahkan, JLK ruas Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri memang rawan terjadi bencana tanah longsor ketika hujan deras. Hal itu lantaran JLK dibangun di antara tebing-tebing yang menjulang tinggi di kiri-kanan jalan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan saat ini JLK yang tertimpa tanah longsor masih dilakukan proses pembersihan. Pengendara kendaraan bermotor tidak dianjurkan terlebih dahulu melintasi JLK tersebut. Jalan masuk ke JLK juga masih ditutup. 

Baca Juga: 3 Rumah Rusak Akibat Longsor di Pucung Wonogiri

“Ini kami baru saja tiba di lokasi. Masih ada proses pembersihan dari petugas gabungan. Belum bisa dilalui kendaraan bermotor karena kondisinya masih belum bersih betul. Kalau dipaksakan melintas, dikhawatirkan terjadi kecelakaan sebab kondisinya belum mumpuni,” ujar dia.

Menurutnya, jika proses pembersihan bisa diselesaikan pada Minggu ini, maka Senin besok di mungkinkan sudah bisa dilalui pengendara kendaraan bermotor.

Dia mengimbau agar pengendara tetap hati-hati dan waspada saat melintas JLK ruang Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri lantaran rawan guguran tanah dari tebing di kanan-kiri jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya