SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo (empat dari kiri) meninjau pelaksanaan flyover Purwosari Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (2/10/2020)

Solopos.com, SOLO – Pemkot Solo berencana melebarkan Jl Perintis Kemerdekaan di dekat Flyover Purwosari. Pemkot Solo memastikan flyover dapat difungsikan sesuai target untuk arus kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru. Sementara Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) masih dalam tahap kajian.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (2/10/2020) pagi, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo meninjau pelaksanaan proyek Flyover Purwosari. Rudy meninjau jalur lambat, tepatnya sisi timur simpang empat Purwosari dan jalur utama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dibuang Orang Tua Lantaran Bandel , Bocah Ini Viral di Medsos 

Rudy menjelaskan, progres pembangunan Flyover Purwosari sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan proyek tersebut, Pemkot Solo berencana melebarkan Jl Perintis Kemerdekaan.

“Jalan akan dilebarkan satu meter kanan dan kiri. Arah [laju kendaraan] berubah [dari selatan ke utara]. Kemungkinan menjadi satu arah. Kelihatannya hari ini sudah mengirim surat pemindahan tiang listrik ke PLN,” katanya.

Hati-Hati! Obesitas Rentan Covid-19

Dia menjelaskan perlintasan sebidang Purwosari ditutup secara permanen sesuai regulasi karena jalan layang di lokasi tersebut sebagai pengganti perlintasan. Pelaksana proyek akan membangun taman di ruang di bawah jalan layang sehingga tidak menyisakan ruang untuk parkir kendaraan.

“Terowongan untuk puteran. Lintasan memang harus ditutup. Ruang dekat rel rencana untuk taman. Jangan sampai dipakai untuk parkir,” paparnya.

Api Abadi Mrapen di Grobogan Padam, Inikah Penyebabnya?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menjelaskan Dishub telah merancang MRLL yang akan disosialisasikan kepada masyarakat. Namun, MRLL membutuhkan kajian mendalam karena Pemkot Solo berencana menata Jl. Perintis Kemerdekaan yang kini berlaku satu arah dari utara ke selatan.

“Masih dikaji. Bisa dua arah atau satu arah karena banyak utilitas yang perlu dibenahi. Banyak persimpangan sehingga potensi untuk dua arah masih dikaji,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya