SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, macet parah sesaat setelah jalan dibuka kembali pada Rabu (16/11/2022) pukul 13.00 WIB. Jl Kapten Mulyadi sebelumnya ditutup selama tiga hari dalam rangka Haul Habib Ali mulai Senin (14/11/2022) siang. (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, dibuka tiga jam lebih awal dari jadwal semula Rabu (16/11/2022) pukul 16.00 WIB menjadi pukul 13.00 WIB seusai acara Haul Habib Ali. Akibatnya kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan.

Jl Kapten Mulyadi sebelumnya ditutup selama tiga hari dalam rangka Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy mulai Senin (14/11/2022) pukul 13.00 WIB. Dinas Perhubungan (Dishub) Dishub Kota Solo membenarkan adanya percepatan jadwal pembukaan Jl Kapten Mulyadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengatakan Jl Kapten Mulyadi sudah dibuka sejak pukul 13.00 WIB, Rabu. “Memang tadi Jl Kapten Mulyadi sudah kami buka lebih awal sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (16/11/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (16/11/2022), Jl Kapten Mulyadi langsung macet setelah dibuka oleh Dishub Kota Solo seusai acara Haul Habib Ali. Para pengguna jalan harus rela bermacet-macetan di tengah gerimis yang mengguyur sejak siang hari.

Selain itu, masih ada beberapa stan pedagang yang belum dibereskan hingga mobil-mobil jemaah Haul yang diparkir di Jl Kapten Mulyadi. Ruas jalan tersebut juga dipenuhi bus yang mengangkut para jemaah Haul dari luar kota.

Baca Juga: Wah! Pedagang Raup Omzet hingga Rp10 Juta selama 3 Hari Haul Habib Ali di Solo

Kemacetan tidak terhindarkan karena lebar jalan yang menyempit dengan adanya stan pedagang. Ditambah bus-bus besar yang melalui jalan tersebut. Sepeda motor memerlukan waktu tempuh selama 20 menit untuk melalui Jl Kapten Mulyadi menuju Jl Mayor Kusmanto.

Macet sampai Jalur Tikus

Kemacetan ini dikeluhkan pengguna jalan yang melewati Jl Kapten Mulyadi, Solo, seusai Haul Habib Ali. Salah satunya adalah Rei, yang ingin menuju tempat kerjanya di Sondakan, Laweyan. Ia mengaku sudah melewati jalan-jalan tikus di sekitar Jl Kapten Mulyadi namun tetap macet.

“Dari depan rumah sudah banyak motor dari jemaah yang parkir, sudah bisa keluar dari rumah tapi begit lewat Jl Kapten Mulyadi macet. Lewat jalan-jalan tikus atau gang-gang sama macetnya, malah lebih parah karena kadang ada mobil yang parkir sembarangan jadinya lebih lama,” keluh pria berusia 22 tahun ini.

Baca Juga: Waduh! Banyak Jemaah Haul Habib Ali Solo yang Parkir Sembarangan

Keluhan senada juga diutarakan Riski Aditya yang tinggal di Jl Kali Porong, Pasar Kliwon, Solo. Ia tidak bisa menyembunyikan kekesalannya saat terjebak macet di Jl Kapten Mulyadi.

“Macetnya keterlaluan, bus-bus yang lewat juga tidak mau mengalah dan seenaknya sendiri mau menaikkan penumpang. Pedagang-pedagang juga masih ada yang jualan di pinggir jalan kan bikin tambah macet kalau begitu. Mbok ya tertib kalau jualan, acaranya sudah selesai dari tadi pagi masa masih belum selesai beres-beresnya,” ucap mahasiswa salah satu universitas di Solo ini.

Haul Habib Ali mencapai puncaknya pada Selasa (15/11/2022). Rangkaian acara terakhir pada Rabu ini adalah maulud. Namun, sebagain jemaah sudah meninggalkan lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya