Solopos.com, SUKOHARJO -- Jalan Jenderal Sudirman depan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo mulai pekan depan akan ditutup dari arus lalu lintas karena dipakai untuk pasar new normal setiap pagi.
Konsekuensinya, harus ada pengalihan arus lalu lintas yang melewati jalan tersebut. Selama penerapan new normal, arus lalu lintas dari arah Wonogiri dialihkan belok kiri di Simpang Tiga Pegadaian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara arus lalu lintas dari arah Solo dialihkan belok kiri di Simpang Tiga Buk Bolong. Sebagaimana diinformasikan, Pasar Ir Soekarno diproyeksikan menjadi percontohan penerapan new normal pasar tradisional di Sukoharjo.
Hasil Tes Swab Covid-19 SPG Solo Paragon Mall Sudah Keluar, Positif Atau Negatif?
Sedikitnya 130 pedagang oprokan pasar tersebut akan berjualan sesuai tatanan new normal di jalan yang selama ini dipakai untuk lalu lintas kendaraan di Sukoharjo. Masalah ini sudah dibahas dalam pertemuan di Gedung Menara Wijaya, Sukoharjo, Rabu (3/6/2020).
Pertemuan itu dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sutarmo, Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Marwanto, perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai konsep new normal yang akan diterapkan di pasar tersebut. Penerapan kenormalan baru menitikberatkan pada disiplin protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.
Seorang Ibu Hamil di Solo Reaktif Rapid Test Corona, Harus Operasi Caesar
Dibahas pula soal pengaturan lalu lintas terdampak penyelenggaraan pasar dengan konsep new normal di Sukoharjo tersebut.
Pedagang Oprokan
“Lokasi berjualan pedagang oprokan dipindah ke Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Simpang Tiga Pegadaian hingga depan Bank Jateng Sukoharjo. Jumlah pedagang yang berjualan ada 130 orang,” kata Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, kepada Solopos.com di Menara Wijaya, Rabu.
Menurut Sutarmo, pasar dengan konsep new normal di Jl Jenderal Sudirman itu akan berlangsung pukul 00.00 WIB-07.00 WIB. Para pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo itu akan menggelar barang dagangan dengan jaga jarak minimal satu meter.
Pemakaman Jenazah Covid-19 Ngerangan Klaten, Gusgas: Jangan Dibawa ke Rumah!
Setiap pedagang dan pembeli juga harus memakai masker saat bertransaksi. Mantan Kepala Satpol PP Sukoharjo ini menyampaikan bakal menyosialisasikan terlebih dahulu kepada para pedagang pasar ihwal penerapan new normal termasuk soal pengaturan lalu lintas hingga akhir pekan ini.
Para pedagang siap melaksanakan penerapan kenormalan baru pada pekan depan. Selain Pasar Ir Soekarno, penerapan kenormalan baru juga diterapkan di Pasar Gawok yang menjadi pasar tradisional terbesar di wilayah Kecamatan Gatak.
“Konsep dan skenarionya tak jauh beda dengan Pasar Ir Soekarno. Baik pedagang maupun pembeli menerapkan physical distancing,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
