SOLOPOS.COM - Situasi Jl Adi Sucipto terlihat dari flyover Manahan. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah masih menunggu hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan stakeholders terkait untuk penyediaan lokasi parkir kendaraan bermotor peserta maupun penggembira. Sepanjang Jl Adi Sucipto diincar sebagai salah satu lokasi parkir tersebut.

Jutaan orang diperkirakan akan berdatangan ke Kota Solo untuk menghadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November 2022. Jumlah peserta undangan muktamar sebanyak 4.649 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka merupakan perwakilan pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah se-Indonesia. Sementara jumlah penggembira diperkirakan sekitar tiga juta orang.

Panitia telah berulang kali melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah dan para stakeholders untuk mematangkan persiapan acara muktamar mulai dari penginapan, jadwal acara, hingga penyediaan lokasi parkir untuk kendaraan peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo.

“Lokasi parkir kendaraan bermotor masih dimatangkan. Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan [Dishub] Solo dan Satlantas Polresta Solo untuk memastikan titik lokasi parkir kendaraan bermotor,” kata Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bambang Sukoco, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: 3 Juta Orang bakal Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Dishub Solo Belum Siapkan MRLL

Bambang tak memungkiri jumlah kendaraan bermotor baik bus, mobil, maupun sepeda motor milik peserta dan tamu undangan bisa mencapai ribuan unit. Belum lagi, kendaraan yang mengangkut para penggembira yang jumlahnya jutaan orang.

Pemesanan Kamar Hotel

Panitia harus menyiapkan kantong atau lokasi khusus untuk parkir kendaraan bermotor bagi tamu undangan dan penggembira. “Kami masih berdiskusi dengan pemerintah dan para stakeholders membahas hal ini. Prinsipnya, pengguna jalan dan masyarakat tidak terganggu saat pelaksanaan muktamar,” paparnya.

Panitia juga membantu para tamu undangan dalam memesan kamar hotel selama beberapa hari. Sedikitnya, 350.000 kamar hotel di Kota Solo sudah dipesan para tamu undangan dan sebagian penggembira Muktamar Muhammadiyah.

Baca Juga: 10.000 Bus Masuk Solo saat Muktamar Muhammadiyah, Panitia Cari Lokasi Parkir

Panitia juga telah menyiapkan gedung  Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), masjid, dan rumah warga yang longgar untuk lokasi transit para penggembira. Bahkan, panitia berencana meminjam sementara gedung-gedung sekolah serta fasilitas milik pemerintah yang tersebar di Kota Solo.

“Berbagai persiapan terus dimatangkan terutama terkait penginapan dan kantong parkir kendaraan bermotor. Finalisasi persiapan muktamar berjalan hingga awal November.”

Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Sutoyo, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, mengatakan tengah merancang manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) acara seremonial pembukaan muktamar di Stadion Manahan. Dia menyinkronkan rancangan MRLL dengan Dishub Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya