SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuding maraknya ledakan tabung gas akhir-akhir ini karena ulah pengusaha hitam. Para pengusaha hitam itu mengambil gas dari Pertamina secara ilegal.

Hal ini dilontarkan JK saat berbincang dengan detikcom, di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (31/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut JK, banyaknya pengusaha hitam yang melakukan pencurian gas karena untungnya bisa mencapai miliar per bulan. Beberapa kasus di antaranya sudah berhasil diungkap oleh kepolisian.

“Sudah banyak yang sudah ditangkap, polisi harus bekerja ekstra mengungkap kejahatan ini,” ujar JK.

JK menganggap, jika pemerintah serius bekerja, persoalan tabung gas ini bisa diselesaikan selama sebulan saja. Selain itu, ia meminta Pertamina memeriksa kualitas tabung dan gas elpiji dengan lebih teliti sebelum dipasarkan di masyarakat.

JK juga sempat menyinggung persoalan konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg.

Menurut JK, masyarakat tidak mungkin kembali lagi memakai minyak tanah, karena salah satu alasan konversi minyak tanah selain harga minyak yang lebih mahal, juga karena seringnya terjadi kelangkaan minyak tanah di pasaran.

“Minyak tanah lebih gampang dioplos, di dunia saat ini tinggal 2 negara yang memakai minyak tanah, ruginya banyak kalau pakai minyak tanah,” pungkas JK.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya