SOLOPOS.COM - Palangkaraya dilihat dari Sungai Kahayan (Wikipedia)

Wapres JK menyebut pemindahan ibu kota bisa memakan waktu hingga 10 tahun.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai diperlukan sedikitnya waktu 10 tahun pembangunan apa bila Ibu Kota diputuskan untuk dipindahkan dari Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecuali, kata JK, jika bahwa pemindahan Ibu Kota tidak meliputi seluruh kementerian/lembaga atau hanya sejumlah Instansi saja yang dipindahkan.

“Negara-negara lain itu butuh persiapan lama. 10 tahun persiapannya karena tidak bisa pindah sebelum semua lengkap kan, tapi tidak mungkin hanya dua departemen saja yang pindah,” katanya, di Istana Wakil Presiden, Jumat (7/7/2017).

Menurutnya, waktu tersebut bisa lebih singkat bila melihat pengalaman Malaysia yang memindahkan pusat pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya beberapa tahun silam. Pasalnya, jarak antara Kuala Lumpur-Putrajaya kurang dari 30 km dan hanya gedung kementerian saja yang pindah. Jadi waktu yang diperlukan untuk pindah tidak terlalu lama.

“Dan kalau di Malaysia DPR masih di KL, MA masih di KL, hanya perdana menteri dan menteri-menterinya saja. Nah itu jauh lebih mudah,” ujarnya.

Selain itu, Wapres mengatakan perlu dikaji perihal bentuk negara Indonesia. Sejumlah negara yang sukses memindahkan Ibu Kotanya ke kota yang lebih kecil merupakan negara yang menganut sistem federal, seperti Amerika Serikat dan Australia.

“Umumnya yang punya Ibu Kota kecil itu negara federal, yang urusan pengusaha tidak lagi berhubungan dengan pusat namun dengan pemerintah daerah. Maka ini harus dikaji betul,” ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta. Bahkan, dikabarkan aktivitas pemindahan bisa dimulai pada 2018, dan dibutuhkan waktu sekitar 4-5 tahun untuk proses pemindahan akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya