SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Jusuf Kalla (Dok. Solopos.com)

Jakarta (Solopos.com) — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkirakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadapi masalah besar jika seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

“Masalah besar itu kalau PKS dikeluarkan semuanya dari kebinet atau koalisi,” ujar Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK di kantor Kalla Grup di Gedung Cyber II, Jl HR rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu, (2/3/2011).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

JK mengingatkan PKS adalah partai yang sejak awal mendukung pencalonan SBY sebagai presiden. Menurut pendamping Presiden SBY di KIB I (2009-2014) itu, jika diibaratkan penumpang mobil, PKS menjadi penumpang pertama yang menyatakan siap berangkat ke tempat tujuan.

“Kalau (PKS) diperingatkan atau (jatah kursi kabinet) dikurangi, boleh, enggak masalah. Tapi, jangan seluruhnya dikeluarkan. Itu bahaya dan tidak etis,” imbuh JK.

Jadi, lanjut JK, adalah tidak sepantasnya apabila seluruh dari empat menteri PKS yang ada di kabinet dicopot.

(Inilah.com/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya