SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) belum mau memberi komentar terhadap buku ‘Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century’ yang menyudutkan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Oh soal buku itu nanti ya. Saya belum baca,” kata JK usai penerimaan bantuan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rp 1,5 miliar untuk bencana Padang, di BEI, Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (27/12).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

‘Membongkar Gurita Cikeas’ akan dilaunching di Doekoen Cafe, Jakarta, Rabu (30/12) mendatang. Sebelumnya buku telah dilaunching di Yogyakarta pada Rabu (23/12) lalu. Dalam salah satu bab, Aditjondro menyebutkan keterlibatan SBY dan keluarganya dalam kasus Century.

Presiden SBY prihatin dengan terbitnya buku yang isinya menyudutkan keluarganya itu. Juru bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha mengatakan ada fakta yang tidak akurat. Saat ini, pihak SBY sedang mempelajari isi buku tersebut. Belum ada rencana gugatan maupun melarang penjualan buku.

Century

Sementara mengenai pemanggilan Pansus Angket Century, JK menyatakan siap membeberkan apa adanya sesuai keadaan waktu itu. 

“Ya nantilah, saya ungkapkan. Kan pada waktu itu saya melaksanakan tugas-tugas kepresidenan. Tanggung jawab saya apa, ya saya suruh tangkap itu Robert Tantular,” kata JK.

Mengenai Marsillam Simanjuntak yang hadir dalam rapat KSSK? “Ya nantilah. Nantilah,” jawab JK.

 

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya