SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (Antaranews.com)

Jusuf Kalla (Antaranews.com)

BANTUL—Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kehidupan perekonomian bangsa ini terpusat pada perusahaan-perusahaan besar saja.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Perlu dimunculkan pengusaha muda yang inovatif secara berkelanjutan agar ekonomi kita tidak didominasi perusahaan besar,” ungkap Kalla usai meresmikan Student Entepreneurship and Business Incubator (SEBI) UMY di kampus setempat, Kamis (13/12/2012).

JK beralasan majunya pengusaha muda mengindikasikan kehidupan perekonomian lebih baik. Pengusaha muda yang berskala Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) dinilai dia secara nyata menyumbang pertumbuhan kehidupan masyarakat secara efektif. Pasalnya justru sektor ini yang terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Jika bangsa ini, memiliki 1 juta lulusan sarjana saja yang mau berwiraswasta, tegasnya, bangsa ini akan mengalami perubahan besar.

Guna mendukung realisasi tersebut, pemerintah disebutnya perlu memberikan dukungan besar. Baik saat membuat kebijakan kredit dengan bunga ringan dan syarat mudah maupun subsidi tempat usaha dan lain lain-lain.

Koordinator SEBI UMY, Sri Handari MSi menjelaskan UMY tengah mengembangkan budaya kewirausahaan dan kemandirian usaha.

“Semoga melalui SEBI, mahasiswa punya wadah untuk memberikan dorongan, pendampingan, dan mentoring dalam inovasi danpengembangan ide bisnis bagi wirausaha baru,” ungkapnya.

Kedepan, lembaga ini menjadi mitra strategis bagi perbankan, perusahaan, pemerintah danstakeholder lain dalam membantu pemberdayaan dan penguatan UMKM. Bahkan, tandas dia, lembaga ini juga dapat menjadi tempat pelatihan serta pendampingan UMKM dan wirausaha baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya